Miliki performa GPU efisien dan powerful, ini 3 keunggulan main game di ROG Ally vs PC desktop

Advertisement

Techno.id -  Kehadiran ROG Ally yang telah dikonfirmasi Asus menarik perhatian banyak pecinta game. Selain sebagai kompetitor besar dari Steam Deck yang telah lebih dulu hadir di pasar perangkat gaming handheld, pengalaman bermain gamenya patut dinantikan.

Berbicara bermain game, umumnya kita mengenal konsol sebagai platform permainan. PC juga salah satu perangkat yang sering digunakan karena berbagai keunggulannya. Seperti performa hardware yang lebih stabil dibanding laptop, kontrol dan pilihan input yang beragam entah itu keyboard dan mouse, library atau koleksi game yang dapat dimuat karena besarnya kapasitas harddisk, dan masih banyak lainnya.

Melansir dari digitaltrends pada Jumat (26/5), bermain game di perangkat ROG Ally dapat menghadirkan pengalaman setara bermain game di PC yang berstatus high-end performance. Klaim tersebut sangat menarik dan hadir dalam beberapa keunggulan yang bisa dirasakannya.

Berikut techno.id rangkum 3 keunggulan bermain game di ROG Ally vs PC desktop.

 


ROG Ally

1. Efisiensi kinerja perangkat.

foto: rog.asus.com

ROG Ally dikabarkan akan dibekali Ryzen Z1 dari AMD sebagai prosesornya. Tak lupa hadir core CPU Zen 4 dan core GPU RDNA 3. Jika dibanding dengan milik perangkat kompetitornya, APU Steam Deck, prosesor ROG Ally jauh lebih cepat performanya dan lebih efisien.

ASUS telah mirilis dock GPU eksternal beberapa waktu silam yakni XG Mobile terbaru yang dilengkapi kartu grafis RTX 4090. ROG Ally juga memiliki teknologi yang mendukung koneksi proprietary. Jadi jika perangkat tersebut disambungkan ke GPU eksternal, performa perangkat dalam menjalankan game akan sangat maksimal dari sebelumnya. Selain itu ketika keduanya dipasangkan, pengalaman gaming 4K akan lebih memuaskan.

Bahkan kombinasinya sanggup menggantikan pengalaman bermain game di PC. Meskipun harganya mahal, ROG Ally dan XG Mobile tetap tidak lebih mahal jika disandingkan dengan PC Gaming yang telah memiliki GPU seperti RTX 3060 Ti.

Ini artinya ROG Ally dapat memberikan performa tinggi yang setara dengan desktop gaming kelas atas, sementara tetap menjaga efisiensi energi dan ukuran yang lebih kecil. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan teknologi yang memungkinkan pengembangan perangkat gaming yang lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas performa.

2. Interface dan penggunaan Windows 11 yang lebih mudah.

foto: rog.asus.com

Berbeda dengan Steam Deck yang harus melakukan reboot agar bisa beralih dari mode gaming ke mode desktop, ROG Ally tidak perlu melakukannya. Perangkat dapat berjalan mulus dengan Windows 11 menggunakan aplikasi manajemen gaming dari ASUS yakni Armoury Crate.

Armoury Crate terintegrasi dengan Windows 11 sehingga menyediakan interface atau antarmuka pengguna yang telah diatur agar menyamankan penggunanya saat membuka game dan mengelola pengaturan sistem. Untuk membuka Armoury Crate, disediakan tombol khusus yang memudahkan akses ke antarmuka perangkat.

Navigasi Windows 11 di ROG Ally juga lebih praktis karena desain layar sentuh. Armoury Crate juga memungkinkan penyesuaian kontrol dan menyediakan pintasan Windows untuk beberapa tugas tertentu. Selain itu, aplikasi tersebut memungkinkan pengguna dapat menginstall dan menjalankan game langsung dari aplikasi ini tanpa perlu melakukan interaksi dengan desktop Windows 11.

3. Konektivitas yang tidak kalah.

foto: rog.asus.com

ROG Ally semakin terlihat jelas dibuat agar setara menghadirkan pengalaman bermain game di PC dengan beberapa kelengkapan dalam kotaknya. Misalnya terdapat sebuah dock plastik kecil yang dapat menopang perangkat seperti dock. Selain itu ada charger yang menggunakan koneksi USB-C, tambahan port USB, dan output HDMI 2.0. Jika penggunanya tidak memiliki XG Mobile, ROG Ally dapat dihubungkan ke monitor eksternal tanpa harus membeli aksesori tambahan.

Advertisement


(brl/guf)