Motorola pastikan Moto E dan Moto G akan tetap ada
Techno.id - Sebelumnya, Senior Vice President Lenovo, Chen Xudong mengklaim bahwa Moto (sebelumnya Motorola) akan memfokuskan diri dengan smartphone high-end. Misalnya seperti menghadirkan sensor sidik jari dan berlayar minimal 5 inci.
-
Inikah wujud Motorola Moto X 2016 yang berlabel flagship itu? Ponsel ini dirumorkan mengusung fingerprint scanner dan USB Type-C.
-
Lenovo bakal stop bikin ponsel seri Vibe, Vibe S1 jadi yang terakhir? Vendor asal Tiongkok itu memutuskan untuk menghentikan produksi seri Vibe dan menggenjot produksi ponsel Motorola.
-
Smartphone baru gabungan Lenovo dan Motorola diluncurkan bulan Juli Lenovo Moto akan muncul di pertengahan tahun 2016.
Pertanyaannya, bagaimana nasib Moto E dan Moto G yang notabene berlayar di bawah 5 inci dan bukan berasal dari segmen high-end? Menurut seorang wakil Motorola, kedua smartphone itu dipastikan bakal tetap ada.
"Meskipun kami mengombinasikan portofolio Motorola dan Lenovo (sebagai Moto), kami tak berencana memensiunkan Moto G, smartphone paling sukses kami, maupun Moto E," ujarnya sebagaimana dikutip dari The Verge (12/01).
Selain itu, melalui blog resminya, pihak Motorola sendiri memang pernah menegaskan hal senada dengan sang wakil. Setidaknya, perusahaan berusia 87 tahun ini berusaha untuk tidak mengecewakan para penggemar jajaran Moto.
"Langkah baru ini adalah semua tentang upaya pemasaran Moto di masa depan, dan itu akan berada di antara dua smartphone pahlawan kami, Moto dan Vibe," tulis Motorola dalam blog resminya (08/01).
Sementara terkait tanggapan Xudong (sensor sidik jari dan layar minimal 5 inci), pihak Motorola masih enggan berkomentar lebih jauh. Yang jelas, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga tak membantah pernyataan tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)