Mozilla pupuskan impiannya sendiri untuk memproduksi ponsel murah
Techno.id - Chris Beard, CEO Mozilla. akhirnya terpaksa mengubah keputusannya. Kini, ia tak lagi berkeinginan untuk melepas smartphone dengan harga terjangkau ke pasar global. Rencana yang pernah ia dengungkan setahun lalu pun terpaksa dipendam dalam-dalam.
-
Resmi, Firefox OS untuk smartphone telah dinonaktifkan Setelah menjadi wacana sejak Desember lalu, akhirnya Mozilla secara resmi menonaktifkan Firefox OS untuk smartphone.
-
"BlackBerry tidak dijual!" John Chen, CEO BlackBerry, turut menegaskan kalau BlackBerry tak akan mundur dari pasar smartphone.
-
Bisnis ponsel tak menguntungkan, Blackberry fokus ke bisnis hardware Blackberry Priv hingga saat ini hanya terjual kurang lebih 600 ribu unit saja, sedangkan target Blackberry menjual 5 juta unit perangkat ini.
"Kita hanya akan membuat ponsel dan gadget yang dibeli orang karena user experience-nya, bukan karena harganya," tulis Beard dalam sebuah email yang ia kirimkan pada semua orang yang tergabung dalam proyek Mozilla. Kutipan tersebut didapat dari CNET.com (22/05/15).
Hal ini tentu saja mengagetkan. Pasalnya, Mozilla pernah berambisi untuk memproduksi smartphone dengan harga yang sangat terjangkau. Saat itu, mereka mematok harga ponsel itu sekitar Rp300 ribuan. Indonesia pun sempat tercantum sebagai salah satu target pasar utama Mozilla.
Meski niatan untuk membuat smartphone telah pupus, Mozilla masih akan mengusung sistem operasi kebanggaannya, yaitu Firefox OS. Belakangan, mereka sudah melancarkan beberapa strategi untuk menyebarluaskan OS tersebut. Uniknya, Mozilla tak cuma berencana untuk menanamkan OS tersebut pada smartphone, tetapi juga gadget lain, seperti smartTV.
BACA JUGA :
(brl/red)