Nvidia Grid 2.0 sudah dijangkau pasar Asia Tenggara
Techno.id - Akhir Agustus kemarin, Nvidia resmi memperkenalkan produk baru yang diberi nama Grid 2.0. Kala itu, perusahaan yang berfokus di bidang chipset grafis ini mengklaim jika Grid 2.0 cocok digunakan bagi para pekerja grafis tingkat tinggi.
-
nVidia resmi luncurkan layanan game streaming, GeForce NOW nVidia resmikan produk nVidia GRID menjadi GeForce NOW seharga USD 8,0 per bulan
-
Dell fokus kembangkan market share server di luar Jakarta "Kalau boleh dibilang di kuarter empat kemarin di South East Asia, Indonesia menduduki posisi nomor dua untuk market server paling besar..."
-
Indosat siap integrasikan platform NVIDIA Blackwell untuk berdayakan AI Generatif di Indonesia Indosat siap membawa gelombang inovasi dalam layanan AI cloud di Indonesia
Kini, produsen asal AS itu kembali mengumumkan jika Grid 2.0 sudah mulai dijangkau pasar Asia. Senior Director Enterprise Business Nvidia untuk wilayah Asia Pacific South, Ivy Rayner optimis, Grid 2.0 dibutuhkan oleh pasar negara berkembang.
"Kami melihat peluang yang sangat besar untuk desktop virtual grafik terakselerasi dalam bisnis seperti manufaktur, oil dan gas, pemerintahan, serta pendidikan yang lebih tinggi di seluruh Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima tim Techno.id, Rabu (11/11).
Nvidia Grid 2.0 sendiri saat ini telah mendapat dukungan dari para pemimpin industri di Asia Tenggara. Mereka adalah distributor value added seperti Avnet Technology Solutions, dan reseller system integrator value added seperti Jardine One Solution dan Asiasoft.
Lebih jauh, pemasaran Nvidia Grid 2.0 di Asia Tenggara ini juga akan didukung oleh perusahaan OEM terkemuka seperti Dell, HP, Cisco, dan Lenovo. Selain itu, perusahaan virtualisasi seperti VMware dan Citrix juga telah terintegrasi dengan Grid 2.0.
BACA JUGA :
(brl/red)