Qualcomm perkenalkan jajaran Snapdragon G-Series anyar untuk konsol game

Advertisement

Techno.id - Bukan rahasia lagi jika Qualcomm merupakan salah satu pemain terkemuka di bidang SoC smartphone dan tablet. Tetapi bukan berarti Qualcomm tak memiliki jejak yang sama pada perangkat gaming genggam (game console).

Terbukti setahun setelah perusahaan ini terjun ke segmen ini dengan SoC Snapdragon G3x generasi pertama, kini Qualcomm memperkenalkan jajaran Snapdragon G-Series generasi berikutnya dengan varian yang lebih kuat.

foto: qualcomm

Setidaknya ada tiga varian yang diperkenalkan yakni Snapdragon G3 Gen 2, Snapdragon G1 Gen 1, dan Snapdragon G2 Gen 1. Chip Snapdragon G3 Gen 2 dipersiapkan untuk game console flagship. Sementara dua chip lainnya untuk kelas yang berada di bawahnya.     

Terlepas dari spesifikasi yang menjanjikan dari Snapdragon G3 tahun lalu, chip ini resmi hadir pada perangkat tablet gaming Razer Edge. Namun Razer tampaknya kurang tertarik pada chip G3 generasi kedua terbaru ini.  

foto: razer

Meski begitu Qualcomm mengindikasikan akan bekerja sama dengan para pemain seperti Aya Neo, produsen perangkat China, Huaqin, dan dua perusahaan yang berbasis di Taiwan, Inventec dan Thundercomm untuk mengembangkan chip baru ini.

Apalagi saat ini Aya Neo dikabarkan sedang mengembangkan perangkat bertenaga Android baru yang saat ini diberi nama kode “S”. Sangat menarik untuk melihat apakah perangkat tersebut akan menggunakan salah satu chip yang secara resmi diumumkan Qualcomm, hari ini.

Snapdragon G Series

Spesifikasi utama chip Qualcomm Snapdragon G-Series versi 2023

foto: qualcomm

Dari jajaran G-Series, Snapdragon G1 adalah yang paling terjangkau untuk perangkat gaming genggam tanpa kipas. Inti dari chip ini adalah CPU Kryo 8-core, dengan GPU Adreno A11 untuk grafis. Chip ini dapat menggerakkan layar 1080p dengan kecepatan refresh rate maksimum yang didukung 60 Hz dengan  dukungan nirkabel terbatas pada Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.0.

Qualcomm mengklarifikasi bahwa chip ini tidak dibuat untuk kinerja langsung dan lebih fokus untuk memastikan konektivitas bebas lag dan daya tahan baterai yang lebih lama. Perangkat yang menggunakan chip ini sebagian besar akan digunakan untuk melakukan streaming game PC dan konsol.

foto: qualcomm

Sedikit di atas harga dan performa, adalah chip Qualcomm G2, yang juga mendapatkan CPU Kryo 8-core dan GPU Adreno A21 yang lebih bertenaga. Chip ini akan memastikan peningkatan performa yang cukup besar dibanding sistem berbasis G.

SoC ini juga menambahkan opsi konektivitas yang lebih cepat  dengan Wi-Fi 6/6E dan dukungan 5G opsional yang diaktifkan oleh Snapdragon X62 5G Modem-RF System. Qualcomm sistem berbasis Snapdragon G2 akan mendukung perangkat genggam mobile dan cloud-gaming.

foto: qualcomm

Sementara Snapdragon G3 Gen 2, yang paling kuat di antara ketiganya menawarkan peningkatan kinerja 30% dari pendahulunya. Chip yang didukung CPU Kryo 8-core, dibantu GPU Adreno A32 ini bakal memberikan peningkatan kinerja dua kali lipat. Dibuat untuk perangkat genggam kelas enthusiast, Snapdragon G3 Gen 2 juga menawarkan dukungan Wi-Fi 7 dan 5G. Chip ini juga mampu melakukan pelacakan sinar yang dipercepat dengan perangkat keras.

Advertisement


(brl/red)