Setelah i-Doser, kini muncul Thync, alat pengejut syaraf otak
Techno.id - Setelah beberapa waktu lalu i-Doser sempat menghebohkan banyak media, kini muncul lagi yang baru. Berbeda dengan i-Doser yang menggunakan gelombang suara melalui aplikasi di ponsel, Thync menggunakan sebuah alat khusus yang mengeluarkan gelombang listrik.
-
Alat ini akan memblok notifikasi ketika Anda sedang sibuk Perhatian Anda ketika bekerja atau mengemudi takkan teralihkan lagi jika memakai gadget yang satu ini.
-
i-Doser, digital drugs yang banyak diperdebatkan Apa sih fungsi utama dari aplikasi ini? Bagaimana cara kerjanya? Mengapa dikategorikan sebagai narkoba? Daripada penasaran, simak saja beritanya.
-
Myo, gelang kontrol segala perangkat digital pengganti remote control Myo merupakan gelang pintar yang bisa mengontrol berbagai perangkat digital.
Seperti yang telah diberitakan oleh Engadget pada hari Jumat (06/11/15) lalu, Thync tak hanya menggunakan gelombang listrik. Lebih tepatnya, Thync memberikan kejutan listrik pada otak. Apa fungsinya?
Terlalu lelah bekerja menyebabkan otak kita 'menegang'. Thync hadir dengan 2 macam kegunaan, yaitu untuk relaksasi dan untuk membuat penggunanya bertenaga. Thync bisa dikendalikan melalui aplikasi pada ponsel Anda.
Tempelkan saja Thync pada pelipis atau dahi, dan energi listrik yang ada padanya akan mengalir melalui tengkorak, dan menjalar ke sistem syaraf Anda dan menghasilkan efek-efek tertentu.
Alat ini sudah digunakan oleh banyak orang, terutama mereka yang disibukkan dengan segudang aktifitas dari pagi hingga malam. Namun tentu saja, tak semua orang cocok dengan Thync. Jika terjadi efek samping misalnya pusing atau panic attack, lebih baik jangan diteruskan, demi keamanan Anda sendiri.
BACA JUGA :
- Peneliti kembangkan printer 3D untuk cetak beragam peralatan medis
- Di masa depan, penyakit diabetes bisa dideteksi melalui smartphone
- Pemkot Cimahi gunakan aplikasi untuk maksimalkan pelayanan kesehatan
- Aerobik diklaim dapat menekan risiko terserang Alzhaimer pada manula
- Deteksi kanker payudara, ilmuwan ciptakan scanner optik portabel
(brl/red)