Smartwatch berpeluang digunakan untuk 'mencontek' saat ujian
Techno.id - Dari kejauhan, sebuah smartwatch terlihat sama dengan jam tangan lainnya. Padahal, di dalam perangkat pintar tersebut tersimpan berbagai teknologi komunikasi yang menakjubkan. Tentunya, kalau teknologi itu dimanfaatkan untuk tindakan yang tak baik, seperti 'mencontek', pasti pengawas ujian tak akan mengetahuinya.
-
Alat mencontek siswa di China saat ujian ini ngeri, super canggih! Bahkan baru-baru ini polisi China berhasil membongkar sindikat joki ujian yang menyediakan peralatan super canggih.
-
Waspada, ini bahaya memakai smartwatch saat sedang mengetik! Ini adalah berita bagus bagi para hacker, dan sebuah berita buruk bagi para pengguna komputer yang mengenakan smartwatch.
-
15 Cara anti-mainstream yang dilakukan siswa agar bisa nyontek, duh! Mungkin kamu sudah pernah melakukannya saat masih sekolah. Tapi ya tetep aja bikin prihatin sih kalau begini. Miris!
Nah, karena takut terjadi kecurangan selama ujian, salah satu perguruan paling bergengsi di Jepang, Kyoto University membuat peraturan baru. Semua calon mahasiswa yang hendak mengikuti ujian masuk di awal tahun 2016 tidak diperkenankan menggunakan jam tangan, baik smartwatch, jam tangan digital, maupun jam tangan mekanik.
Jadi, sebelum mengikuti ujian masuk, para calon mahasiswa diminta meletakkan smartwatch, jam tangan, dan gadget di tempat yang telah disediakan. Tujuannya, agar mereka tidak menggunakan alat canggih itu untuk berbuat curang, seperti yang disampaikan oleh Slashgear (14/12/2015).
Pasalnya, seperti yang Anda tahu, layar pada smartwatch itu begitu mungil. Para pengawas yang berjaga di depan tak akan mengetahui jika calon mahasiswanya sedang melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan singkat menggunakan smartwatch. Daripada 'kecolongan', pihak kampus memutuskan untuk melarang penggunaan semua jenis gadget selama ujian berlangsung.
Ini merupakan kali pertama, sebuah perguruan tinggi di Jepang melarang menggunakan jam tangan selama ujian masuk. Namun, Kyoto University bukanlah perguruan tinggi satu-satunya yang melarang penggunaan wearable gadget saat ujian. Sebelumnya, University of New South Wales juga melarang hal serupa di lingkungan kampusnya.
BACA JUGA :
(brl/red)