Tak hanya Alibaba, Samsung juga ingin gabungkan VR dan e-commerce
Ilustrasi virtual reality © 2016 Shutterstock
Techno.id - Mulai tahun ini, virtual reality telah diprediksi bakal mengguncang industri teknologi. Berbagai ide pun terus dituangkan para produsen guna lebih memaksimalkan potensi teknologi ini.
-
Gandeng Samsung, Oculus kenalkan Gear VR pertama untuk konsumen Device seharga Rp1,5 juta ini sudah mendukung smartphone flagship Samsung, yakni Galaxy Note 5, Galaxy S6, S6 Edge, dan S6 Edge+.
-
Mark Zuckerberg: Perangkat virtual reality adalah masa depan Facebook Ternyata, Facebook dan Samsung mempunyai hubungan kekerabatan di bidang perangkat virtual reality.
-
Punya Oculus Rift, Facebook malah pesan 8.000 unit Samsung Gear VR Bukannya saling bertarung memperebutkan pangsa pasar, Facebook dan Samsung justru bermesraan
Alibaba, adalah salah satu perusahaan yang ingin memperluas potensi itu dengan menggabungkan virtual reality dan e-commerce. Hal serupa pun kini juga dilontarkan Samsung, yakni membayar online melalui virtual reality.
Dalam rangka mewujudkan impian tersebut, Samsung sejatinya telah memiliki dua platform penunjang. Sebagaimana dikutip dari CNBC (06/04), yaitu Samsung Gear VR dan Samsung Pay.
"Dengan menggabungkan kedua platform tersebut, apa yang bisa Anda dapatkan? Kemampuan untuk membayar di dalam virtual reality. Saya ingin menjadi mekanisme pembayaran di balik itu," ujar Nathalie Oestmann, Head of Samsung Pay Europe.
Menurut Oestmann, menelusuri toko dan membayar barang melalui virtual reality merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Sayangnya, ia masih belum dapat memastikan kapan hal itu akan terwujud.
BACA JUGA :
(brl/red)