Telat masuk Indonesia, Honor 6 Plus bakalan laku?

Advertisement

Techno.id - Honor 6 Plus baru diluncurkan Huawei ke pasar smartphone Indonesia. Peluncuran Honor 6 Plus di Tanah Air terbilang lambat karena sebenarnya produk ini pertama kali secara global diluncurkan akhir tahun 2014 silam.

Huawei mengaku masuknya Honor 6 Plus pada bulan September 2015 sesuai dengan strategi perusahaannya. Mereka mengaku tetap optimis pasar pengguna smartphone Indonesia bakalan tetap menerima produknya ini dengan baik karena fitur dan spesifikasinya masih dianggap belum ketinggalan.

“Produk kita ini masih membawa teknologi dan inovasi yang masih terbilang baru dan belum ketinggalan. Berdasarkan analisa tim produk dari Huawei, pasar masih akan menerima produk kita ini dengan sangat terbuka,” ujar Ellen Angerani, Director Indonesia Device Business Departmen, PT Huawei Tech Investment.

Optimisme tersebut tak hanya dipegang teguh oleh Huawei tapi juga oleh Synnex Metrodata Indonesia yang ditunjuk sebagai distributor Honor 6 Plus. Synnex Metrodata akan memasok produk Honor 6 Plus yang dipasarkan secara online di Honor.co.id dan Blibli.com.

“Secara pasar, Indonesia cukup terbuka mengadopsi teknologi yang ada di perangkat. Menurut kami fitur yang ada di Honor 6 Plus akan sangat disukai pasar, kita akan bantu mendorong pasar supaya mau menerima handset ini,” kata Yulius Aryakusuma, Product Director Synnex Metrodata Indonesia kepada tim Techno.id.

Honor 6 Plus dibekali prosesor Kirin 925 SoC memakai 8 inti berkecepatan 1,8 Ghz dipadu RAM 3GB. Untuk kerja grafis yang tinggi, ada kartu grafis Mali-T62 MP4 yang disebut-sebut memiliki performa kerja yang mengagumkan dalam memainkan game berkualitas HD di layar sebesar 5,5 inci.

Urusan konektivitas handset ini mendukung 4G LTE (long term evolution) Cat.6 yang bisa mengakses layanan data hingga 300 Mbps. Sistem operasi bawaan yang tersedia di perangkat ini masih memakai Android KitKat 4.4.

Honor 6 Plus dipasarkan melalui sistem online di Honor.co.id dan Blibli.com dengan harga Rp 5,888 juta disertai bonus aksesoris dan kartu perdana 4G dari XL. Tak hanya melalui jalur online, Huawei akan dipasarkan melalui pasar tradisional dengan harga Rp 5,999 juta.

Advertisement


(brl/red)