Tugas nggak akan bisa diakalin lagi, begini cara kerja AI Turnitin yang deteksi tulisan hasil ChatGPT
Techno.id - Software penulisan berbasis AI yang saat ini sedang tren, ChatGPT menjadi perbincangan hangat. Mungkin tujuan awalnya memang untuk meringankan beban pekerjaan, tapi siapa sangka kalau ChatGPT bisa saja disalahgunakan. Hal tersebut semakin krusial karena sempat terjadi di dunia akademik.
-
Tulisan yang dibuat AI masih sulit dideteksi oleh berbagai software canggih, ternyata ini penyebabnya Teks yang dibuat oleh AI kini semakin canggih sehingga sangat sulit untuk mendeteksinya.
-
ChatGPT dari OpenAI tengah ramai di medsos, simak penjelasan dan cara menggunakannya OpenAI membuat fitur ChatGPT agar memberikan gaya penulisan layaknya manusia secara natural.
-
Ini 7 aplikasi online terbaik pendeteksi plagiasi, keren! Kamu bisa mengecek dengan mudah karyamu diplagiasi atau nggak. Atau kamu mau memastikan tulisanmu termasuk plagiasi atau nggak.
Namun tak perlu khawatir, teknologi ChatGPT tak selalu menjadi ancaman. Kamu bisa mendeteksi artikel yang merupakan hasil ChatGPT atau tidak. Caranya mudah dengan bantuan AI Turnitin.
Melansir dari turnitin.com pada Jumat (7/4), Layanan pencari plagiarisme dalam sebuah teks ini melakukan sebuah terobosan teknologi dengan menggandeng kemampuan AI. Jadinya, kelak Turnitin dapat mendeteksi tulisan yang dihasilkan oleh AI seperti ChatGPT. Impresifnya, Turnitin mengklaim bahwa para akademisi dapat menganalisa keaslian suatu teks dengan tingkat kepercayaan Turnitin sebesar 98%.
foto: turnitin.com
BACA JUGA :
- Teknologi ectogenesis untuk rahim artifisial, digadang-gadang dapat gantikan peran rahim wanita
- Kampus ini kembangkan sistem AI untuk radang paru-paru hingga deteksi kejahatan pencucian uang
- Cara jadi konten kreator tanpa modal hanya dengan 4 website AI ini
- Cara mudah membuat undangan pernikah digital, nggak perlu keluar duit dan skill editing
- Keunggulan Qualcomm AI Engine pada laptop, salah satunya tingkatkan akurasi Voice Recognition
(brl/guf)