Tugas nggak akan bisa diakalin lagi, begini cara kerja AI Turnitin yang deteksi tulisan hasil ChatGPT
Turnitin
Akademisi atau staf pengajar yang khususnya ada di Indonesia, menurut James Thorley selaku Wakil Presiden Regional Turnitin Asia Pasifik dilansir di laman turnitin.com, mengetahui potensi kurang baik dari software semacam ChatGPT jika 'digunakan' dalam pekerjaan siswa. Namun, menurutnya untuk waktu sementara AI harus diberdayakan demi tujuan yang baik. Terutama untuk membangun pemikiran kritis dan mutu integritas akademik dengan mengurangi peran teknologi.
-
5 Cara mengecek plagiarisme dengan mudah dan akurat Plagiarisme adalah tindakan menjiplak atau menyalin karya orang lain tanpa memberikan kredit yang layak.
-
3 Tips menggunakan AI untuk menulis artikel, mulai dari mencari ide hingga meningkatkan tata bahasa Sebagian penulis menganggap AI dapat membantu menulis artikel lengkap
-
5 Rekomendasi situs pembuat kesimpulan otomatis secara online dan gratis Banyak situs yang memudahkan untuk mengerjakan tugas penulisan
foto: turnitin.com
Turnitin nantinya akan bekerja dengan cara memberi indikator atau nilai teks yang dihasilkan oleh AI. Hasil tersebut akan sangat bermanfaat khususnya bagi pengajar atau guru ketika menilai tulisan muridnya agar bisa diproses lebih lanjut.
Kemampuan AI dari Turnitin telah tersedia dalam produk-produk yang di antaranya adalah Turnitin Feedback Studio (TFS), TFS with Originality, Turnitin Originality, Turnitin Similarity, Simcheck, Originality Check, dan Originality Check+.
BACA JUGA :
- Teknologi ectogenesis untuk rahim artifisial, digadang-gadang dapat gantikan peran rahim wanita
- Kampus ini kembangkan sistem AI untuk radang paru-paru hingga deteksi kejahatan pencucian uang
- Cara jadi konten kreator tanpa modal hanya dengan 4 website AI ini
- Cara mudah membuat undangan pernikah digital, nggak perlu keluar duit dan skill editing
- Keunggulan Qualcomm AI Engine pada laptop, salah satunya tingkatkan akurasi Voice Recognition
(brl/guf)