Techno.id - Kamera yang satu ini memang sudah rilis sejak beberapa waktu lalu. Spesifikasi dan kemampuannya pun telah diulas di berbagai media. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, seperti apa kemampuan sesungguhnya? Apakah memang kamera ini memiliki kelebihan dan kemampuan seperti yang ditulis pada ulasan spesifikasinya?

Sebelum melihat hasil foto dan videonya, ada baiknya Anda simak dahulu spesifikasinya berikut ini. Setelah itu, barulah Anda bandingkan, apakah spesifikasi yang tertulis sepadan dengan hasil foto maupun videonya...

Spesifikasi

Kamera ini dibekali dengan 24MP Exmor CMOS sensor, 425 phase detection points dengan 4D Focus Hybrid AF. Konon, kamera ini mampu menghasilkan rekaman video berkualitas 4K (UHD) - 25/24p full width, dan 30p crop lebih kecil.

Ia juga dibekali dengan layar 2.36M-dot OLED finder di bagian belakang. Selain itu, kamera ini juga mengusung kecepatan 120 fps mode, serta fitur anti debu karena body-nya mengusung material magnesium-alloy. Sebagai pelengkap tambahan dan standar kamera terkini, a6300 juga dibekali dengan built-in Wi-Fi dengan koneksi NFC, serta built-in microphone socket.

Desain

Sama seperti pendahulunya, Sony selalu mengedepankan body yang kompak dan nyaman digenggam. kamera ini dibekali dengan lensa kit 16-50mm. Selain sedap dipandang, rentang zoom-nya juga dirasa cukup untuk mengabadikan momen setiap harinya.

Lensa kit yang tak terlalu besar juga membuatnya mudah dibawa ke manapun Anda pergi. Bagaimana dengan handlingnya? Simak saja halaman berikut >>

Dimensi dan handling

Hand grip yang terdapat di sebelah kanan memudahkan pengguna untuk membawanya. Celah yang lebar juga berfungsi untuk mengistirahatkan jari-jari saat menggenggamnya. Desain ergonomis inilah yang membuat Sony a6300 nyaman untuk digunakan dalam event apapun, dari sesi foto profesional hingga sekedar hobi maupun jalan-jalan.

Pengaturan

Pengguna pun takkan kesulitan saat hendak mengatur kembali kamera meski pemotretan sedang berlangsung. Menu yang tampak pada layar LCD cukup mudah untuk dipahami dan diakses. Bahkan, bagi Anda yang gemar melakukan tethering, port HDMI pun telah tersedia.

Hasil foto dalam kondisi low light

Gambar di atas diambil menggunakan lensa Sony Carl Zeiss Sonnar T* E 24mm F1.8 ZA. Untuk menghasilkan gambar tersebut, Anda bisa mengatur kamera pada rentang zoom 24 mm, kecepatan 1/60 detik, bukaan diafragma F/1.8, serta ISO 5000.

Dimensi foto di atas adalah 6000 x 4000 pixel (24MP). Saat diambil menggunakan format RAW, ukuran file mentahnya berkisar di angka 23,9MB.

Kecepatan mengabadikan gambar dengan mode burst

Bagaimana kemampuannya dalam merekam video? Well, video di atas diambil menggunakan mode Burst. Pada kecepatan 8fps, tampak Sony a6300 tak mengalami kendala apapun. Hasil gambar yang masih dalam Live View pun tampak tajam dengan kecerahan serta detil yang masih terjaga.

(brl/red)