Techno.id - Sebuah smartphone flagship tentu identik dengan kualitas tinggi, performa cepat, dan kamera luar biasa. Ditambah varian premium dari sebuah smartphone selalu diikuti oleh harga terbilang cukup mahal. Namun berbeda halnya dengan vendor Poco.

Poco merupakan merek smartphone yang kerap menghadirkan produk dengan harga cukup terjangkau. Termasuk pada edisi flagship yang mereka miliki. Salah satu keluaran terbaik mereka adalah Poco F3 5G. Ponsel tersebut diklaim merupakan flagship killer. Artinya Poco mengeluarkan produk dengan kualitas tertinggi namun dengan harga rendah.

Memang salah satu kepopuleran Poco pada market gadget adalah harga yang cukup bersaing. Terlebih seri Poco F3 5G mereka hanya dibanderol dengan harga Rp 4,8 jutaan saja. Oleh karena itu, kali ini techno.id pada Rabu (7/4) akan memberikan 7 kelebihan dan kelemahan dari Poco F3 5G yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Desain futuristis.

foto: po.co.id

Desain dari Poco F3 5G cukup modern. Hal tersebut terwujud pada bentuk Dot Display yang diterapkan pada layar handphone tersebut. Dengan ukuran hanya 2,76 mm pengguna akan mendapatkan kelegaan pada tampilan layar. Kemudian untuk segi desain back door dan warna Poco F3 5G mempunyai warna mewah seperti seri flagship lain. Ditambah material yang digunakan adalah logam yang membuat ponsel ini cukup awet digunakan. Terdapat perlindungan dari Corning Gorilla Glass 5 untuk melindungi perangkat dari debu dan percikan air.

2. Grafis layar keren.

foto: po.co.id

Poco F3 5G mempunyai layar dengan teknologi cukup tinggi. Produsen memberikan screen dengan tipe E4 Dynamic AMOLED untuk seri Poco F3 5G. Keunggulan layar tersebut ada pada efisiensi yang daya baterai yang digunakan. Walaupun dapat menghemat baterai hingga 15%, namun untuk grafis yang ditampilkan tetap detail dan halus. Layar Poco F3 mempunyai resolusi Full HD+ dan mempunyai touch sampling 360 Hz dan refresh rate 120 Hz. Dengan begitu layar handphone ini juga mempunyai kemampuan cukup responsif.

Kemudian teknologi lain yang diberikan Poco untuk sektor layar adalah Motion Estimation, Motion Compensation atau MEMC. Kecanggihan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperhalus gerakan dalam video, khususnya slow motion dengan frame rendah. Kemudian Poco F3 5G juga sudah mendukung teknologi Widevine L1.

3. Prosesor jempolan.

foto: po.co.id

Poco memberikan chipset dari Qualcomm dengan tipe Snapdragon 870 fabrikasi 7nm untuk seri F3 5G. Walaupun perangkat ini tergolong lama, namun performanya ditingkatkan. Peningkatan terjadi akibat core yang dipakai adalah Kyro 585 prime dengan kekuatan 3,2 GHz. Chipset ini juga mempunyai skor AnTuTu cukup tinggi yaitu 631.850.

Kemudian untuk memberikan performa tetap tinggi, Poco F3 5G diperkaya dengan RAM dengan tipe LPDDR5 berkapasitas 8GB. Kemudian untuk memori internal diberikan kapasitas sebesar 256 GB. Tentu berkat memori tipe UFS 3.1 pemrosesan berbagai aplikasi berat terutama game dapat dilakukan dengan cepat pada ponsel ini.

4. Kamera dengan sensor Sony IMX.

foto: po.co.id

Poco F3 5G diperkaya dengan sistem triple camera. Untuk kamera utama diberikan lensa resolusi 48 MP. Kemudian terdapat kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 5 MP. Kamera utama Poco F3 5G ditenagai oleh sensor buatan Sony IMX 582 dengan ukurang 1/2 inci. Kemudian untuk kamera ultrawide juga diberikan sensor dari Sony IMX 355. Sedangkan kamera makro mempunyai sensor Samsung S5K5E8.Ketiga kamera tersebut dapat memberikan hasil foto cukup detail dalam segi kontras warna. Adapun untuk kamera selfie mempunyai resolusi 20 MP dengan teknologi sensor Samsung Isocell Plus.

Uniknya pada modul kamera belakang terdapat audio zoom untuk memberikan kejernihan saat merekam video. Poco juga tidak lupa untuk memberikan teknologi Ai agar hasil foto maupun video lebih baik.

5. Daya tahan baterai awet.

foto: po.co.id

Kapasitas baterai yang digunakan Poco F3 5G adalah 4520 mAh. Baterai tersebut tergolong besar karena mengingat perangkat mempunyai ketebalan cukup tipis. Kemudian untuk ketahanan baterai, dapat digunakan untuk bermain game selama 10 jam, 14 jam menonton video, dan 268 jam waktu standby. Kemudian terdapat pengisian daya cepat sebesar 33 watt yang diberikan oleh Poco. Dengan begitu baterai akan terisi penuh hanya dengan waktu tak lebih dari 52 menit.

6. Kualitas speaker jernih.

foto: po.co.id

Poco F3 5G mempunyai dual stereo dengan teknologi Dolby Atmos. Dengan speaker tersebut, dapat memberikan kejernihan audio saat digunakan. Bahkan untuk suara bass yang dihasilkan dapat terdengar dengan baik. Hal ini tentu memberikan manfaat untuk para pengguna agar tetap ada pada mood tinggi berkat suara speaker yang dihasilkan.

7. Fitur lengkap.

foto: po.co.id

Fitur yang diberikan oleh Poco cukup lengkap. Smartphone seri F3 5G dari Poco memiliki fitur NFC yang cukup bermanfaat bagi pengguna ditengah trend keuangan bersistem digital. Kemudian terdapat fitur IR Blaster agar dapat mengontrol alat elektronik lain. Handphone ini juga mempunyai GPS dengan frekuensi ganda. Bahkan untuk mendapatkan sensasi getaran 3 dimensi, Poco memberikan teknologi Flagship X-axis haptic.

Itulah 7 keunggulan dari Poco F3 5G. Namun dari berbagai kelebihan yang dimiliki perangkat tersebut, terdapat beberapa kelemahan yang tentu dapat dimaklumi maupun tidak. Berikut ini kelemahan dari Poco F3 5G.

1. Bodi mudah kotor.

foto: po.co.id

Material kaca yang diberikan oleh Poco membuat bagian back door mudah untuk mendapatkan bekas sidik jari. Hal itu tentu cukup mengganggu bagi pengguna yang jarang sekali untuk mengelap bagian back door handphone. Terlebih pengguna memilih warna hitam untuk perangkat ini. Tentu akan lebih jelas bekas jari maupun kotoran yang menempel pada bagian casing.

2. Tidak terdapat audio jack dan port microSD.

Poco tidak memberikan port untuk penambahan memori eksternal melalui microSD. Walaupun ponsel ini memiliki kapasitas memori cukup besar, namun dengan tidak adanya memori eksternal membuat pengguna harus mengelola penyimpanan sebaik mungkin. Kemudian Poco juga tidak menyediakan slot audio jack 3,5 mm. Dengan begitu pengguna hanya dapat mempergunakan headset dengan mekanisme wireless.

3. Sistem operasi MIUI tidak stabil.

Terdapat keluhan mengenai sistem operasi Poco F3 5G. Hal tersebut terjadi akibat ponsel kerap kali melakukan restart sendiri, hingga tidak adanya notifikasi yang muncul. Kemudian keluhan juga ada pada refresh rate dapat naik maupun turun tidak terkontrol saat dalam kondisi ponsel dalam situasi tidak melakukan perpindahan mode. Begitu juga sebaliknya, saat ponsel dipakai secara serius, kualitas layar kerap turun tiba-tiba.

(brl/guf)