Samsung tak sediakan test drive Galaxy Note 5 di Indonesia
Techno.id - Galaxy Note 5 sudah secara resmi dihadirkan ke pasar smartphone dunia, termasuk Indonesia. Berbagai penawaran dihadirkan Samsung untuk meningkatkan penjualan perangkat mobile pintar anggota keluarga seri Galaxy Note terbaru tersebut.
-
Free trial Samsung Galaxy selama 30 hari bagi pengguna iPhone, mau? Anda bisa 'meminjam' Samsung Galaxy Note 5 atau Galaxy S6 Edge+ selama 30 hari tanpa jaminan apapun!
-
Tak mau seperti Apple, Samsung boyong flagship ke Indonesia secepatnya Samsung: "Kami berusaha sekuat tenaga agar produk terbaru Samsung bisa masuk secepat mungkin ke Indonesia"
-
Galaxy Note 5 kalahkan penjualan Galaxy Note 4 Pemesan pre-order Samsung Galaxy Note 5 jumlahnya 1,5 kali lipat lebih banyak daripada Galaxy Note 4
Di Amerika Serikat, Samsung melakukan cara pemasaran produk yang terbilang unik yakni menyediakan perangkat Galaxy Note 'test drive' yang bisa dipinjam selama satu bulan. Langkah ini disediakan Samsung demi menggoda pengguna iPhone buatan Apple supaya mau pindah menggunakan Galaxy Note 5.
Samsung menawarkan test drive Galaxy Note 5 hanya seharga US$ 1 untuk penggunaan 30 hari bagi pengguna iPhone yang telah berusia 18 tahun ke atas. Samsung tak akan membebankan biaya apapun untuk kerusakan ringan, namun perusahaan itu akan menarik biaya khusus melalui kartu kredit yang telah didaftarkan peminjam bila handset yang dipinjamkan rusak atau hilang.
Penawaran itu sungguh menarik. Sayangnya, perusahaan asal Korea Selatan itu tidak memberikan penawaran serupa bagi masyarakat Indonesia. Sistem pendataan pelanggan operator telekomunikasi yang masih kurang rapi ditengarai membuat Samsung kurang mempercayai sistem ini akan berjalan baik di Tanah Air.
“Di lndonesia kita gak bisa buat marketing dengan sistem pinjam barang seperti yang dilakukan di luar. Kalau di luar kan kejasama dengan operator karena mereka pascabayar, sedangkan di sini pakai sistem prabayar. Jadi agak lebih susah nyarinya kalau ada masalah. Bisa gak tenang tidur kita,” ujar Vebbyna Kaunang selaku Direktur Marketing IM Business Samsung Electronic.
Indonesia yang jadi pasar potensial bagi Samsung diakui masih cukup baik dalam menerima produk. Vendor yang masih duduk di posisi puncak pasar smartphone ini mengaku penjualan Galaxy Note 5 mengalami peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya meskipun tidak memakai sistem peminjaman produk seperti yang dilakukannya di Negeri Paman Sam.
Sebagai gantinya, Samsung menyediakan program ‘naik-kelas’ bagi pengguna Galaxy Note versi lawas dengan syarat yang sangat mudah. "Syarat trade-up gampang banget, asal produknya masih menyala, tidak pecah dan tidak penyok. Kami pun masih menghargai Galaxy Note seri lama dengan harga yang cukup tinggi " imbuh Vebbyna.
Secara gamblang ia menyebutkan harga yang harus dibayar para peminat trade-up Galaxy Note 5. “Buat dapat Galaxy Note 5 tinggal tambah Rp 6.499.000, Galaxy Note 2 menambah Rp 6.099.000, Galaxy Note 3 cukup tambah Rp 5.299.000, Galaxy Note 3 Neo tambah Rp 5.799.000, Galaxy Note 4 tambah Rp 3.899.000, dan Galaxy Note Edge cukup tambah Rp 3.499.000,” tandasnya.
BACA JUGA :
(brl/red)