Benarkah megapixel bukan penentu kualitas kamera ponsel?
Techno.id - Mayoritas ponsel kekinian dibekali dengan kamera beresolusi tinggi. Angka tersebut terkadang bisa melampaui sebuah kamera DSLR atau mirrorless yang banyak beredar di pasaran. Namun benarkah jumlah pixel adalah satu-satunya penentu kualitas sebuah kamera pada ponsel?
-
Ukuran megapiksel di ponsel bukan jaminan foto apik, ini penjelasannya Tak sedikit calon konsumen smartphone yang menggunakan ukuran megapiksel kamera sebagai patokan utama untuk kualitas foto yang bagus.
-
5 Faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat ingin membeli ponsel kamera Kamera sering merupakan salah satu pertimbangan pengguna untuk membeli ponsel
-
5 Fakta lensa smartphone yang jarang diketahui, perhatikan kualitas sensor Kualitas lensa kamera harus ditunjang software yang unggul
Jika diperhatikan, beberapa berita di media online belakangan ini mengekspos 'perang megapixel' antar produsen ponsel maupun kamera. Namun, sebuah fakta terungkap, bahwa angka saja tidaklah cukup untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas.
Pada prinsipnya, image sensor memang disebut sebagai penentu. Maksudnya adalah, semakin banyak pixel-nya, semakin detil pula gambar yang dihasilkan. Namun seperti yang telah dilansir oleh DIY Photography pada hari Jumat (13/11/15) lalu, sensor tersebut hanyalah sebuah faktor pendukung saja.
Masih ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas dengan berbekal kamera ponsel. Misalnya saja image stabilization, yang terbagi menjadi 2, Electronic Image Stabilization dan Optical Image Stabilization.
Keduanya memiliki fungsi sama, yaitu mengurangi gerakan yang disebabkan getaran dan pegangan yang kurang stabil. Namun tak semua kamera memiliki fitur tersebut. Hal lain yang jarang diperhatikan oleh pengguna adalah proses.
Setiap kamera memiliki proses tersendiri dalam mengolah gambar yang baru saja didapat. Ada yang memiliki akurasi dengan sangat detil, ada juga yang tidak. Atau apakah gambar yang dihasilkan over exposure atau normal.
Akhirnya semua kembali pada selera pengguna, apakah saturasinya kurang atau justru berlebih, apakah lebih terang atau gelap, ataukah menampilkan warna sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata. Jadi, jika Anda masih menganggap bahwa angka megapixel yang tertera pada brosur atau kardus ponsel adalah penentu kualitas kameranya, cobalah untuk mencari tahu lebih dahulu, seperti apa gambar yang dihasilkannya.
BACA JUGA :
(brl/red)