Hanya satu dari lima orang yang rela bayar lebih untuk wearable gadget
Techno.id - Bulan April lalu, Apple membuat sebuah inovasi baru dengan meluncurkan Apple Watch. Terbukti sejak jam tangan pintar pertama buatan Apple itu dirilis, dunia wearable gadget menjadi lebih dikenal dunia. Sebut saja seperti Android Wear atau alat pelacak kebugaran lainnya.
-
Salip Fitbit dan Xiaomi, Apple melejit di pasar smartwatch dunia Apple menuai kesuksesan pada kuartal kedua tahun 2015 dengan pengiriman lebih dari 4,2 juta unit Apple Watch.
-
Analis: 21 juta unit Apple Watch terjual selama 12 bulan Analis ini menambahkan, keuntungan Apple dari produk Apple Watch saja mencapai Rp 117,8 triliun!
-
Apple Watch kuasai 75 persen pasar smartwatch dunia Apple Watch berhasil menguasai 75,5 persen pasar smartwatch global.
Pertanyaannya, apakah orang rela merogoh kocek untuk wearable gadget yang setara dengan smartphone? Menurut survei terbaru oleh Juniper Research, ternyata jawabannya adalah tidak. Bahkan, survei ini hanya menemukan satu dari lima orang yang rela membayar lebih dari USD 175 (Rp 2,4 juta) hanya untuk wearable gadget.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (26/10), yang membuat hasil survei ini menarik, ternyata uang bukanlah penyebab utamanya. Akan tetapi, mayoritas konsumen yang memang masih belum mengetahui manfaat dari wearable gadget itu sendiri, seperti smartwatch.
Alasan menarik lainnya, kelemahan wearable gadget dengan daya tampung baterai yang lebih kecil ternyata juga bukan menjadi penyebabnya. Alasannya, publik dunia sudah menebak jika baterai wearable gadget seperti Apple Watch dan sejenisnya hanya akan mampu bertahan selama satu hari saja.
Lalu, bagaimana dengan pendapat Anda?
BACA JUGA :
(brl/red)