HTC angkat bicara soal akuisisi oleh Asus
Techno.id -
-
Asus akan akuisisi HTC? Petinggi Asus masih mendiskusikan rencana ini dan belum mengambil langkah apa pun. Meski, kemungkinan realisasinya juga tak begitu besar.
-
Keuntungan jeblok, CEO HTC minta maaf Faktor penyebabnya ialah buruknya efisiensi operasional dan strategi marketing yang salah.
-
Saham HTC naik 20 persen lebih dalam dua hari, kok bisa? Naiknya saham HTC disinyalir tak lepas dari perannya di industri virtual reality melalui HTC Vive
Beberapa hari belakangan, isu perihal HTC akan diakuisisi oleh Asus cukup santer berhembus. David Chang selaku Chief Financial Officer Asus bahkan mengaku telah mendiskusikan hal ini secara internal. Kendati demikian, Chang juga mengatakan bahwa kemungkinan akuisisi tidaklah besar.
Menanggapi isu tersebut, pihak HTC melalui perwakilannya akhirnya angkat bicara. Sebagaimana dikutip dari TechCrunch (15/06/2015), "Kami secara tegas membantah berita itu. Kami tak menghubungi Asustek dan tak berpikir ke arah akuisisi."
Seperti diketahui dalam beberapa tahun terakhir ini, kondisi keuangan HTC terus mengalami penurunan. Di tahun 2011 lalu, produsen smartphone asal Taiwan tersebut bernilai USD 33 miliar (Ro 439 triliun). Kini, saham tersebut turun drastis hingga hanya mencapai USD 2 miliar (Rp 26 triliun).
Dugaan terkuat penyebab dari turunnya saham HTC tak lain adalah kalahnya persaingan dengan vendor smartphone lain seperti Samsung dan sejenisnya. Oleh karena itu, banyak pengamat beranggapan bahwa Asus dinilai sebagai pasangan yang paling tepat untuk menyelamatkan saham HTC.
Sebagaimana diungkapkan, Asus dianggap gagal bersaing di industri smartphone jika dibandingkan dengan kesuksesannya di industri komputer atau laptop. Oleh karena itu jika Asus dapat bekerja sama dengan HTC, maka bukan tidak mungkin bahwa industri smartphone mereka ke depannya bakal mampu bersaing dengan vendor smartphone lain.
BACA JUGA :
(brl/red)