Huawei pamerkan baterai dengan pengisian tercepat saat ini
Techno.id - Setelah mengenalkan secara resmi baterai yang dapat melakukan pengisian dengan waktu tercepat saat ini, kini perusahaan asal Tiongkok tersebut juga menunjukkan jika teknologi miliknya tersebut bukanlah sebuah omong kosong.
-
Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat Hidrogen diklaim bisa membuat baterai bertahan lebih lama dan mengisi dengan cepat.
-
Qualcomm umumkan Quick Charge 3.0 terbaru Dengan teknologi dikatakan dapat mengisi saya dari 0 hingga 80 persen hanya dalam 35 menit.
-
Mengulik pertarungan kecepatan pengisian daya nirkabel pada ponsel cerdas tahun 2024 Begini pertarungan pengisian daya nirkabel sejumlah produsen smartphone
Seperti yang dilansir oleh Techxplore.com (17/11/15), Huawei menunjukkan uji coba pengisian baterai yang memiliki teknologi canggih ini dalam dua buah video. Pada video yang pertama, baterai dengan kapasitas 3000mAh terlihat dapat terisi sebanyak 48 persen dalam waktu 5 menit saja. Anda bisa saksikan videonya di bawah ini.
Kemudian yang kedua, terdapat dua baterai yang coba dibandingkan. Kedua baterai tersebut memiliki kapasitas 600mAh namun bedanya salah satu baterai telah menggunakan teknologi terbaru milik Huawei tersebut. Hasilnya, dalam 2 menit saja baterai dengan kapasitas 600mAh dapat terisi sebanyak 68 persen.
Dibandingkan dengan baterai yang biasa, baterai yang telah dilengkapi teknologi tersebut bisa mengisi lebih cepat 10 kali dari baterai yang tidak dilengkapi teknologi ini. Penasaran? Anda bisa menyaksikan videonya di bawah ini.
Sementara itu, diduga jika perangkat terbaru Huawei yakni Mate 8 digadang-gadang yang pertama akan menggunakan baterai dengan teknologi canggih ini. Walaupun begitu, Huawei masih belum mengkonfirmasi perangkat apa yang akan menggunakan baterai tersebut.
Bagaimana pendapat Anda?
BACA JUGA :
- Huawei perkenalkan teknologi baterai dengan pengisian tercepat
- SUPERcase berikan perlindungan, storage & baterai cadangan untuk GoPro
- Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat
- Melimpah, kalium diprediksi dapat gantikan lithium di masa depan
- Para ilmuwan kembangkan baterai 'yang bisa bernafas' untuk mobil
(brl/red)