"Inovasi smartphone Apple lambat"
Techno.id - Walau masih sangat layak untuk disebut sebagai perusahaan teknologi terbaik di dunia saat ini, tak sedikit yang memandang rendah ke Apple. Salah satunya adalah Jia Yueting, miliuner dari Tiongkok yang juga CEO LeEco.
-
Mengapa Anda harus yakin smartphone Tiongkok bisa sisihkan iPhone Penjualan iPhone kini merosot dibanding tahun lalu, sementara vendor seperti Oppo dan Vivo semakin menguat.
-
CEO LG: Tak ada inovasi baru di iPhone SE "Merilis produk baru dengan teknologi dan fitur lawas bukan prinsipnya LG."
-
Maaf Apple, penjualan iPhone SE tahun ini mungkin saja mengecewakan Avril Wu, analis Trendforce, memprediksi cuma ada 15 juta unit iPhone versi murah itu yang terjual sepanjang 2016.
Sebagai pimpinan perusahaan yang terkenal sebagai 'Netflix-nya Tiongkok' dan sudah merambah bisnis smartphone, Jia menilai iPhone sudah ketinggalan zaman. Miskinnya inovasi di mata Jia inilah yang membuat Apple kehilangan kendali terhadap pasar Tiongkok sekaligus memacu menurunnya penjualan iPhone.
"Salah satu penyebab utamanya adalah inovasi Apple sudah melambat," terang Jia. iPhone SE pun tak luput dari sasaran kritiknya.
"Misalnya, sebulan lalu Apple meluncurkan iPhone SE. Dari perspektif pelaku industri, teknologi produk itu begitu rendah... kami rasa perusahaan sekelas Apple tak layak membuat iPhone SE," imbuhnya, seperti dikutip dari CNBC (24/04/16).
Ucapan pedas Jia ini di sisi lain ada benarnya. Analis TrendForce sebelumnya telah memprediksi bahwa iPhone SE tak akan mampu menyokong penjualan iPhone tahun ini.
Namun di sisi lain, kehadiran iPhone SE adalah jawaban yang cukup tepat untuk melayani tantangan dari kompetitor smartphone Tiongkok yang dibanderol murah. Ketimbang mengimpor dan menjual iPhone bekas di negara berkembang seperti India, memasarkan iPhone versi murah itu adalah langkah yang lebih terhormat.
BACA JUGA :
(brl/red)