Sanggupkah Axioo Venge X bersaing dengan smartphone 4G impor lain?
Techno.id - Akhir November lalu, Axioo telah meluncurkan Venge X, ponsel kelas mid-range yang sudah mendukung jaringan 4G LTE. Di tengah pasar yang sudah dijejali dengan smartphone 4G seperti sekarang, sanggupkah handset 5,5 inci itu bersaing dengan ponsel-ponsel pabrikan asing?
-
Axioo tertarik luncurkan smartphone 4G di bawah Rp 1 juta Axioo: Di tahun 2016, kami harap produk kami bisa mumpuni baik dari segi spesifikasi maupun harga
-
Seksinya industri 4G rangsang Axioo gelontorkan modal besar Keseriusan Axioo menggarap pasar 4G dibuktikan dengan membangun pabrik tambahan yang akan menangani pembuatan perangkat pendukung akses 4G.
-
Axioo optimalkan lagi performa dua produk ini Tidak hanya mengoptimalkan dapur pacunya, Axioo M4U+ dan M4P+ juga membekali kamera yang lebih baik di kedua perangkat ini.
Sekadar menyegarkan pikiran Anda, Venge X dibekali spesifikasi yang cukup tangguh, dengan prosesor MediaTek Octa-Core 1.5GHz, RAM 3GB, memori internal seluas 16GB plus slot microSD, serta baterai 3.000mAh. Venge X juga mempunyai kamera 13MP dengan f/2.0 dan kamera depan 5MP. Soal harga, Axioo merilisnya dengan banderol Rp3,3 juta.
Dilihat dari segi spesifikasi dan harganya, ponsel lokal itu setara dengan OnePlus One serta Asus Zenfone 2 ZE551ML 16GB.
Di atas kertas, Venge X sanggup mengimbangi spesifikasi keduanya. Venge X hanya kalah dari segi kecepatan chipset (Asus Zenfone 2 ZE551ML memiliki prosesor Quad Core 1.8GHz dan di OnePlus One ada chipset Quad-core 2.5GHz). Kendati demikian, perlu diingat kalau dua ponsel itu masih memiliki 4-inti, bukan 8-inti seperti Venge X.
Namun, Venge X mampu mengungguli keduanya karena sudah mendukung USB OTG, walaupun tak dilengkapi lagi dengan NFC seperti di OnePlus One. Pertimbangan lain yang layak membuat Axioo Venge X lebih layak beli ialah mempunyai slot microSD, tak seperti OnePlus One.
Berdasarkan pertimbangan segi spesifikasi yang sangat sengit itu, memprediksi Axioo Venge X untuk mampu menjaring konsumen di Tanah Air rasanya tak berlebihan. Apakah Anda setuju dengan kesimpulan ini?
BACA JUGA :
(brl/red)