SmartThings Kit: Serasa memiliki "satpam" pribadi di rumah
Techno.id - Bepergian keluar kota dalam waktu yang cukup lama nyatanya bukanlah suatu perkara yang mudah. Kekhawatiran akan selalu muncul ketika Anda harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa pengawas sama sekali.
-
SmarThings SmartSense amankan rumah Anda dengan sensor gerak Alat berbentuk kotak ini diklaim bisa mengamankan rumah Anda dengan sensor gerak saat Anda meninggalkan rumah.
-
Sensor buka tutup pintu SmartThings SmartSense untuk keamanan rumah Sensor SmartSense buka tutup dapat disematkan di pintu dan jendela untuk mengamankan rumah.
-
6 Fakta perangkat mungil cerdas yang bikin hidup kamu bebas khawatir Kamu cukup menggantungkannya pada barang berharga, termasuk binatang peliharaan kesayangan
Namun kini, kekhawatiran Anda akan keadaan rumah pada saat ditinggal bepergian bisa diatasi dengan mudah. Berbekal smartphone dan seperangkat alat bernama SmartThings Kit Starter, kini Anda bisa bepergian dengan tenang dan aman layaknya memiliki penjaga atau "satpam" di rumah Anda.
Untuk menggunakan perangkat ini, Anda hanya perlu meletakkan SmartThings Kit Starter ke beberapa titik di rumah Anda. Setelah Anda cukup yakin perangkat tersebut terpasang di lokasi yang benar, maka Anda bisa mulai mengkoneksikan perangkat tersebut dengan ponsel pintar Anda melalui bantuan WiFi. Tentunya, Anda wajib men-download terlebih dahulu aplikasi SmartThings yang bisa didapatkan secara gratis di App Store, Google Plsy Store, maupun Windows Phone. Nantinya, aplikasi yang telah terinstal di smartphone Anda akan menampilkan laporan mengenai keberadaan anggota keluarga dan tanda bahaya jika terjadi suatu hal yang tak diinginkan. Menariknya, aplikasi perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan atau mematikan lampu di rumah Anda. Bahkan, Anda juga bisa mengunci atau membuka pintu rumah Anda dari jarak jauh tanpa memerlukan kunci.
Meski sangat membantu menjaga rumah Anda bahkan ketika Anda sedang bepergian dalam waktu yang cukup lama, SmartThings Kit Starter ternyata tak luput dari kekurangan. Beberapa pengguna yang telah memanfaatkan alat yang dibanderol dengan harga Rp 3,9 jutaan ini mengungkapkan bahwa aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan rumah sering mengalami masalah atau lag, terutama aplikasi untuk perangkat Android.
[crosslink_1]
(brl/red)