Sony kembangkan baterai smartphone sulfur lebih baik dari lithium-ion
Techno.id - Dari dulu, kemajuan di sektor teknologi baterai kurang mendapat perhatian dari para vendor, namun tidak untuk Sony. Belakangan ini, Sony mengembangkan baterai untuk smartphone. Baterai tersebut merupakan baterai sulfur tipe baru yang dapat meningkatkan masa pemakaian hingga 40 persen.
-
Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat Hidrogen diklaim bisa membuat baterai bertahan lebih lama dan mengisi dengan cepat.
-
Peneliti Jepang ciptakan baterai lithium-ion bertenaga surya Tak hanya sekadar konsep, baterai lithium-ion bertenaga surya ini bahkan sudah menjadi sebuah prototipe
-
Peneliti telah menemukan power bank fleksibel yang tahan lama Baterai aluminium-ion yang fleksibel ini tidak mudah terbakar seperti baterai lithium-ion lainnya.
Bahkan, konon katanya, baterai buatan Sony ini lebih baik bila dibandingkan dengan baterai lithium-ion. Pasalnya, baterai Sony menggunakan senyawa bahan kimia sulfur dan bukan senyawa lithium yang biasa digunakan pada elektroda positif. Terlebih, baterai yang menggunakan senyawa sulfur memungkinkan energi yang tersimpan bisa lebih besar.
Selain itu, baterai besutan Sony ini kabarnya juga dapat dibuat lebih kecil dari baterai lithium-ion sampai 30 persen. Namun, kemampuannya tetap sama dengan baterai lithium-ion pada umumnya. Sony juga memastikan bahwa baterai berbahan sulfur tersebut cukup aman untuk penggunaan komersial.
Diperkirakan, Sony akan menggunakan baterai tersebut di berbagai perangkatnya pada tahun 2020. Sambil menunggu saat itu tiba, para konsumen bisa memakai teknologi fast charging, seperti yang dilansir oleh Hothardware (18/12/2015).
BACA JUGA :
(brl/red)