Tak kalah dari elpiji, ledakan hoverboard ini hanguskan sebuah rumah
Techno.id - Mewabahnya demam hoverboard dalam budaya pop global menyebabkan 'mainan' ini kini digandrungi berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Sayangnya, banyak konsumen yang membeli hoverboard dengan harga termurah, dengan kompensasi kualitas unit yang tidak terlalu baik dibanding yang lain. Hal itu semakin diperparah dengan tidak diperhatikannya kualitas atau bahkan risiko-risiko yang mungkin muncul.
-
Amazon tak jualan hoverboard Swagway lagi Hoverboard Swagway membakar sebuah rumah, Amazon langsung menghapusnya dari daftar penjualan.
-
Hoverboard dilarang digunakan di area kampus Beberapa kampus melarang penggunaan hoverboard.
-
Hoverboard cetak pendapatan Rp 1 miliar dalam sebulan Popularitas hoverboard yang terus meningkat membuat e-commerce tak mau kehilangan momen.
Seperti yang baru saja terjadi di Melbourne, Australia, misalnya. Dilansir oleh mfb.vic.gov.au (05/01/16), sebuah rumah dilaporkan telah hangus akibat ledakan dari hoverboard yang sedang di-charge. Hoverboard itu terakhir kali berada di kamar tidur anak perempuan dari keluarga beranggotakan lima orang itu. Menurut pihak berwajib setempat, hoverboard itu mengalami overheating sehingga memicu ledakan dan kebakaran.
Si gadis pemilik kamar sebenarnya sempat melihat percikan api dari hoverboard hadiah Natalnya itu. Namun ia tak bisa berbuat banyak dan melaporkannya. Untungnya, kejadian ini tak menelan korban jiwa sama sekali kendati rumah tersebut hangus.
Kasus meledaknya hoverboard ini bukanlah yang pertama kali. Ada hoverboard yang membakar sebuah rumah di New York, ada juga yang terbakar di sebuah mall di Washington.
Jay Whitacre, Profesor Material Science & Engineering di Carnegie Mellon University, mengatakan bahwa bisa jadi kualitas baterai hoverboard lah penyebab terjadinya rangkaian kebakaran tersebut. Pasalnya, kualitas baterai lithium-ion juga tergantung pada harga dari hoverboard itu sendiri. Semakin murah harga jual hoverboard, maka kualitas baterainya tak akan memuaskan.
BACA JUGA :
(brl/red)