10 Cara menghemat baterai perangkat Android, nomor 1 paling ampuh mengurangi pemborosan daya
Techno.id - Ponsel cerdas saat ini dilengkapi berbagai fitur yang lebih baru dan canggih. Sebut saja pemrosesan atau chipset yang lebih kuat dan layar yang lebih besar. Beberapa ponsel andalan bahkan hadir dengan fitur-fitur canggih seperti multitasking layar dan monitor detak jantung. Jadi wajar saja, aspek-aspek tersebut membutuhkan lebih banyak daya baterai.
-
17 Cara menghemat baterai perangkat Android, nomor 1 paling jitu mengurangi pemborosan daya Metode paling sederhana untuk menghemat baterai adalah dengan me-restart ponsel
-
10 Tips hemat baterai smartphone Android yang perlu kamu ketahui Di antara banyak metode untuk memperpanjang masa pakai baterai smartphone, beberapa penyesuaian tertentu lebih berdampak
-
12 Tips dan trik ini dijamin bisa memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android kamu Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai
Meskipun produsen telah memasukkan baterai yang lebih besar untuk mendukung ponsel yang lebih kuat, baterai tersebut masih cepat habis untuk mendukung fitur-fitur baru. Namun, kamu dapat mengubah atau menonaktifkan beberapa fitur untuk membuat baterai bertahan lebih lama. Berikut beberapa tips untuk menghemat baterai di ponsel Android.
1. Mengurangi kecerahan layar
Mengurangi kecerahan layar adalah cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengurangi konsumsi baterai. Semakin terang layar ponsel, semakin banyak daya yang akan dikonsumsi. Karena kecerahan layar merupakan fitur penting, ponsel Android memiliki penggeser kecerahan yang terintegrasi ke dalam pusat notifikasi untuk aksesibilitas yang mudah.
Jika kamu harus sering menggunakan ponsel di luar ruangan, kamu dapat menggunakan fitur kecerahan otomatis. Fitur ini akan secara otomatis mengubah kecerahan sesuai dengan lingkungan sekitar. Pada beberapa ponsel Android, fitur ini dapat ditemukan dengan nama "Kecerahan Adaptif.”
2. Aktifkan mode gelap
Sebagian besar model Android yang lebih baru juga memiliki opsi mode terang dan gelap. Mode terang akan menggunakan latar belakang putih pada antarmuka dan aplikasi ponsel, sedangkan mode gelap akan menggunakan latar belakang hitam. Pada layar AMOLED dan OLED, menggunakan mode gelap akan menghabiskan lebih sedikit baterai karena ponsel hanya mematikan piksel layar untuk meniru warna hitam. Ponsel Android menggunakan mode terang secara default, tetapi kamu dapat mengubahnya ke mode gelap untuk menghemat daya ponsel.
3. Atur fitur mematikan layar
Semua ponsel memiliki fitur yang secara otomatis mematikan layar ponsel setelah tidak digunakan selama beberapa waktu. Motif utama fitur ini adalah untuk menghemat daya saat ponsel tidak digunakan.
Fitur ini umumnya diaktifkan secara default dan diatur untuk mematikan layar setelah 30 detik hingga 1 menit, tergantung pada model ponsel. Jika kamu telah mengubah ini menjadi penundaan yang lebih lama, menguranginya menjadi 15 detik atau lebih rendah dapat mengurangi konsumsi daya secara besar-besaran. Konsumsi baterai dapat cukup terlihat meskipun hanya berkurang beberapa detik.
Beberapa ponsel bahkan memiliki fitur Always On Display yang terus-menerus menampilkan tanggal dan waktu saat ini meskipun layar dimatikan. Mematikan fitur ini juga dapat membantu menghemat daya. Berikut langkah-langkah untuk melakukannya.
1. Buka Pengaturan.
2. Buka Layar Kunci.
3. Nonaktifkan Tampilan Selalu Aktif.
4. Kurangi kecepatan refresh
Kecepatan refresh perangkat berarti kecepatan layarnya mengubah bingkai. Kecepatan refresh 60 Hz berarti mengubah 60 bingkai dalam satu detik. Beberapa ponsel Android memungkinkan kamu mengubah kecepatan refresh ponsel.
Memilih kecepatan refresh yang lebih rendah dapat membantu menghemat banyak baterai. Kamu biasanya dapat mengubah kecepatan refresh dari pengaturan Tampilan. Berikut langkah-langkah untuk melakukannya.
1. Buka pengaturan.
2. Buka Tampilan > Tampilkan kecepatan refresh.
3. Pilih kecepatan refresh terendah.
5. Aktifkan mode hemat daya
Ponsel Android memiliki mode hemat daya. Mode ini untuk membatasi kinerja sistem, sehingga menghabiskan lebih sedikit daya. Ini berarti aplikasi kamu akan memiliki respons yang sedikit lebih lambat, dan game kamu mungkin sedikit melambat.
Bergantung pada pabrikan ponsel kamu, mode hemat daya juga menghentikan pemutaran otomatis video di beberapa aplikasi media sosial. Beberapa ponsel juga memiliki fitur hemat daya ultra. Mode ini hanya akan mengaktifkan fitur minimal dan beberapa aplikasi terpilih, tetapi akan membuat baterai ponsel bertahan lebih lama dari biasanya.
BACA JUGA :
- 8 Cara merawat kesehatan baterai iPhone, hindari nomor 2 yang paling sering dilakukan
- 6 Tips dan trik mudah menjaga kesehatan baterai iPhone, jangan biarkan mati total terlalu lama
- 10 Cara menjaga kesehatan baterai smartphone agar bertahan lebih lama
- 8 Fitur iPhone yang dapat kamu nonaktifkan untuk menghemat baterai
- 7 Tips untuk menghemat masa pakai baterai iPhone, nomor 2 wajib dilakukan agar baterai lebih awet
(brl/red)