10 Cara terhindar dari kecanduan bermain ponsel, tetap jaga produktivitas

Advertisement

Techno.id - Terlepas dari segala bentuk manfaat kemajuan teknologi, perangkat smartphone sewaktu-waktu bisa menjadi bumerang apabila tidak digunakan dengan bijak. Penggunaan smartphone secara berlebihan dapat berdampak tidak baik terhadap produktivitas seseorang dan akan lebih sulit diatasi apabila sudah masuk pada tahap kecanduan.

Kecanduan bermain smartphone dapat ditandai dengan hasrat yang kuat untuk selalu memeriksa notifikasi, memeriksa sosial media, atau bermain game, meski sebenarnya hal-hal tersebut tidak terlalu diperlukan.

Gejala kecanduan telepon meliputi, perasaan cemas atau gelisah ketika terpisah dari smartphone, kecenderungan untuk menatap layar ponsel setiap saat, pengabaian tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari, dan juga gejala fisik seperti ketegangan mata dan sakit kepala.

Kecanduan ponsel juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental seperti peningkatan stress dan memicu terganggunya kesehatan fisik karena pola tidur yang tidak teratur. Untuk itu, Techno.id sudah merangkum 10 cara agar terhindar dari kecanduan ponsel yang bisa diterapkan sebagai tindakan preventif.

1. Jauhkan HP dari tempat tidur

(Foto:  Freepik.com)

Sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa menggunakan HP di tempat tidur dapat menghalangi produksi sel melatonin yang berfungsi untuk memberikan rasa kantuk pada tubuh. Hal ini dikarenakan Blue Light yang terdapat di layar smartphone dapat menekan produksi sel melatonin. Normalnya sel melatonin meningkat pada waktu tidur.

Karena rasa kantuk yang sudah terhalang tadi, seseorang dapat terus menatap layar ponsel sepanjang malam sehingga kurang tidur dan akan mengganggu aktivitasnya di siang hari. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak lagi bermain atau membawa ponsel ke tempat tidur apabila sudah waktunya untuk tidur.

2. Matikan notifikasi

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Terkadang notifikasi di ponsel menjadi pemicu untuk terus memeriksa dan membukanya. Notifikasi di ponsel yang umumnya berasal dari sosial media ini juga menjadi penyebab utama seseorang selalu penasaran dan ingin membuka ponsel. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mematikan notifikasi dari setiap aplikasi yang ada di dalam ponsel.

3. Buatlah pola kunci yang rumit

(Foto:  Freepik.com/xb100) 

Buatlah pola kunci yang rumit atau sandi yang panjang untuk mempersulit akses menggunakan ponsel. Hindari membuat pola mudah berbentuk N atau sandi dengan nama-nama sederhana, buatlah sandi dengan kombinasi huruf besar dan kecil, lalu tambahkan dengan angka dan tanda baca.

Semakin rumit akses seseorang untuk membuka ponsel maka akan semakin menimbulkan rasa enggan untuk membukanya jika urgensinya tidak terlalu besar.

4. Batasi penggunaan ponsel

(Foto: Freepik.com/zaozaa09)

Membatasi penggunaan ponsel dapat dilakukan dengan mendownload aplikasi kontrol orang tua dan mengaktifkannya. Memang terdengar sedikit konyol, namun hal yang perlu diingat adalah terkadang tidak hanya anak-anak saja yang butuh pembatasan dalam penggunaan ponsel.

Aplikasi ini dapat ditemukan di Google Play Store dengan nama Google Family Link, namun diperlukan setidaknya dua perangkat agar aplikasi ini bisa digunakan dengan efektif.

5. Buat jadwal phone-free dengan rutin

(Foto: Freepik.com/jcomp) 

Akhir pekan adalah waktu paling tepat untuk melakukan ini. Cobalah untuk mematikan ponsel seminggu sekali dan beraktivitas tanpa ponsel dalam genggaman.

Cara ini bisa dimulai dengan berolahraga, bermain dengan binatang peliharaan, membaca buku, menanam tanaman, dan aktivitas-aktivitas bermanfaat lainnya yang dapat meningkatkan produktivitas. Selain menghindari kecanduan ponsel aktivitas-aktivitas tersebut juga diperlukan untuk refreshing.

Magang : Millenia Ramadita

-

6. Hapus aplikasi yang tidak diperlukan

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Hapus aplikasi yang tidak diperlukan namun yang sering menyita waktu karena terlalu lama berada di aplikasi tersebut. Aplikasi-aplikasi seperti ini seringnya adalah aplikasi sosial media yang kadang tidak memiliki dampak pada kehidupan.

7. Simpan ponsel ketika berbicara pada seseorang

(Foto: Freepik.com/mego-studio) 

Simpan atau balikkan layar ponsel ketika sedang dalam percakapan dengan seseorang. Cobalah untuk memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara dengan menatap lawan bicara dan tidak menunduk mencari ponsel.

8. Gunakan aplikasi atau fitur pengingat

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Beberapa smartphone sudah menyediakan aplikasi bawaan yang dapat mengontrol waktu penggunaan smartphone dan bahkan waktu penonaktifan smartphone. Apabila smartphone tidak menyediakan fitur ini, cobalah aplikasi-aplikasi seperti Flipd dan screentime yang dapat dimanfaatkan untuk membatasi penggunaan ponsel.

Fitur dan aplikasi tersebut diatur secara manual oleh pengguna dan dapat diubah-ubah sesuka hati. Karena itu dibutuhkan kemauan dan komitmen yang kuat dari pengguna untuk mengikut aturan yang dibuatnya sendiri.

9. Matikan data internet

(Foto: Freepik.com/fabrikasimf) 

Cobalah sesering mungkin untuk mematikan data di telepon genggam dengan mengaktifkan mode pesawat atau bahkan dengan tidak membeli kuota internet di ponsel. Hal ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan fokus saat mengerjakan sesuatu tanpa perlu khawatir dengan distraksi-distraksi yang ditimbulkan ponsel.

10. Ubah kebiasaan ketergantungan ponsel

(Foto:  Freepik.com/jcomp) 

Jika sedang dilanda bosan dan membutuhkan hiburan, coba ubah kebiasaan memainkan ponsel dengan hal-hal menyenangkan yang dapat dilakukan tanpa ponsel seperti membaca buku, bermain catur, memasak, dan masih banyak lagi.

Kebiasaan-kebiasaan baru yang positif ini dapat dijadikan alternatif bermain ponsel dan pada akhirnya dapat menghindari kecanduan terhadap ponsel itu sendiri.

Advertisement


(brl/red)