10 Cara untuk mendapatkan daya tahan baterai smartphone yang lebih lama

Advertisement

10 Tips menghemat daya tahan baterai ponsel

6. Gunakan mode hemat daya ponsel

foto: unsplash/amanz

Jika kamu menjalankan tugas sepanjang hari tanpa sempat mengisi daya ponsel, tiba-tiba baterai smartphone hampir habis.  Solusi penghematan baterai yang dapat dilakukan adalah mengaktifkan mode hemat daya smartphone. Mode ini disebut Mode Daya Rendah pada iPhone dan Mode Penghemat Daya atau Penghemat Baterai pada smartphone Android.

Mengaktifkannya akan menonaktifkan fitur-fitur yang boros daya seperti 'penyegaran aplikasi latar belakang'. Namun fungsi-fungsi utama seperti panggilan telepon dan mengirim atau menerima email dan teks tidak akan terpengaruh.

Smartphone yang kehabisan daya baterai terkadang akan beralih ke mode hemat daya secara otomatis dengan sisa daya 20 persen. Kamu juga dapat mengaktifkannya secara manual kapan saja.

Cara mengatur mode hemat daya pada smartphone Android (dapat berbeda menurut model) dengan membuka Pengaturan > Perawatan baterai dan perangkat > Baterai > Mode daya.

Sementara pada iPhone, buka Pengaturan > Baterai > Mode Daya Rendah. Kamu juga dapat mengaktifkan dan menonaktifkan Mode Daya Rendah di Pusat Kontrol.

7. Selektif dengan Wi-Fi, Bluetooth, GPS

foto: freepik

Kamu mungkin pernah mendengar saran yang saling bertentangan tentang Wi-Fi dan penggunaan baterai. Hal ini karena mengaktifkan Wi-Fi bisa berdampak baik atau buruk bagi daya tahan baterai, tergantung di mana kamu berada.

Jika sedang bepergian, kamu dapat menghemat baterai dengan mengaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS hanya ketika kamu benar-benar membutuhkannya. Jika tidak, perangkat kamu akan terus memindai jaringan dan perangkat yang tersedia atau melacak lokasi kamu dengan GPS, yang dapat menguras baterai.

Namun, jika kamu tidak berpindah-pindah dan lokasi kamu berada menyediakan Wi-Fi dengan koneksi yang kuat, akan  menggunakan daya baterai yang lebih kecil daripada jaringan selular. Jadi gunakan koneksi Wi-Fi yang kuat untuk hemat baterai.

8. Jangan biarkan layar menyala terlalu lama

foto: freepik/grinvalds

Smartphone secara otomatis meredupkan atau mengunci layar jika mendeteksi tidak ada aktivitas. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengurangi penggunaan baterai adalah dengan mempersingkat waktu mengunci layar.

Mengurangi batas waktu tampilan menjadi 30 detik sangat ideal untuk mengurangi penggunaan baterai. Karena kamu mungkin harus memasukkan PIN atau menggunakan pengenalan wajah atau sidik jari untuk ‘membangunkan’ smartphone, ini juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keamanan.

Untuk mengubah batas waktu tidak aktif default pada smartphone Android (mungkin berbeda menurut model) dengan membuka Pengaturan > Tampilan > Batas waktu layar. Sementara untuk iPhone, buka Pengaturan > Tampilan & Kecerahan > Kunci Otomatis.

9. Meredupkan layar ponsel

foto: freepik/drobotdean

Mengurangi kecerahan layar hingga setidaknya 50 persen adalah cara yang bagus untuk meningkatkan daya tahan baterai. Pada model yang lebih baru, kamu dapat mengatur kecerahan layar secara manual atau secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan di sekitar.

Cara menurunkan kecerahan layar secara manual untuk smartphone Android (dapat bervariasi tergantung model) dengan mengusap ke bawah dua kali dari bagian atas layar. Sekarang kamu akan melihat ikon matahari pada bilah di bagian bawah. Sesuaikan kecerahan ponsel secara manual dengan menyeret jari kamu di sepanjang garis tersebut.

Sedangkan untuk iPhone, usap ke bawah dari sudut kanan atas layar untuk membuka Control Center. Temukan ikon matahari di dalam bilah kecerahan yang tebal. Letakkan jari kamu pada garis antara terang dan gelap dan seret untuk menyesuaikan kecerahan.

10. Masa pakai baterai dan kebiasaan mengisi daya

foto: freepik/rawpixel.com 

Baterai smartphone dirancang untuk mempertahankan kapasitas aslinya untuk sejumlah siklus pengisian daya. Sebagai contoh, menurut Apple, baterai iPhone akan mempertahankan setidaknya 80 persen dari kapasitas aslinya untuk 500 siklus pengisian daya penuh. Jadi, masuk akal jika kamu dapat mengisi daya ponsel lebih jarang. Dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu akan dapat memperoleh baterai yang tahan lama.

Selain itu ada beberapa trik pengisian daya yang juga bisa memperpanjang masa pakai baterai lithium-ion smartphone.

1. Hindari mengosongkan dan mengisi ulang baterai sepenuhnya. Jaga tingkat pengisian daya baterai ponsel secara konstan di atas 20 persen.

2. Jangan pernah biarkan daya baterai turun hingga nol sebelum mengisi ulang. Kamu tidak perlu mengisi daya baterai smartphone secara teratur hingga 100 persen. Cukup 80 persen. Karena pengisian daya penuh dari nol hingga 100 persen membuat elektroda baterai lithium-ion mengalami tekanan ekstrem, yang dapat memperpendek masa pakai baterai.

3. Gunakan fitur pengisian daya yang dioptimalkan. Ini adalah fungsi yang ditemukan pada smartphone yang lebih baru yang dapat memperlambat pengisian daya dan menghentikannya saat dalam kondisi penuh.

4. Mengisi daya smartphone dalam waktu singkat beberapa kali sehari sebenarnya baik untuk kesehatan baterai lithium-ion. Selalu jaga agar daya ponsel tetap di atas 20 persen.

Advertisement


(brl/red)