Techno.id - Pernah suatu ketika, saat sedang asyik menonton video di smartphone, tiba-tiba layar menjadi gelap. Baterai habis. Kejadian ini mengingatkan pada pentingnya merawat baterai smartphone dengan baik. Seperti halnya merawat tanaman, baterai juga butuh perhatian khusus agar tetap sehat dan berumur panjang.

Berikut adalah 10 peraturan penting dalam charging baterai smartphone yang bisa diibaratkan seperti dasar-dasar perawatan smartphone yang harus dipahami seperti diungkap Techno.id, Sabtu (1/2)

1. Jangan Biarkan Baterai Habis Total

Sama seperti tubuh yang butuh energi, baterai juga tidak boleh dibiarkan kosong. Usahakan untuk mengisi daya saat baterai mencapai 20-30%. Mengisi daya dari kondisi benar-benar habis dapat memperpendek umur baterai.

2. Hindari Overcharging

Meskipun banyak smartphone modern dilengkapi dengan fitur pemutus daya otomatis, membiarkan smartphone terhubung ke charger semalaman tetap bukan ide yang baik. Overcharging dapat menyebabkan panas berlebih yang merusak baterai.

3. Gunakan Charger Asli

Menggunakan charger asli atau yang direkomendasikan oleh produsen adalah langkah bijak. Charger palsu atau yang tidak sesuai spesifikasi dapat memberikan arus yang tidak stabil, berpotensi merusak baterai.

4. Jaga Suhu Saat Charging

Baterai smartphone sangat sensitif terhadap suhu. Hindari mengisi daya di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ideal untuk charging adalah antara 20-25 derajat Celsius.

5. Jangan Gunakan Smartphone Saat Charging

Menggunakan smartphone saat sedang diisi daya dapat meningkatkan suhu perangkat. Ini tidak hanya memperlambat proses charging tetapi juga dapat merusak baterai dalam jangka panjang.

6. Charge Secara Berkala

Jika smartphone tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan untuk mengisi daya secara berkala. Baterai yang dibiarkan kosong dalam waktu lama dapat kehilangan kapasitasnya.

7. Hindari Penggunaan Power Bank Berlebihan

Power bank memang praktis, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan baterai. Gunakan power bank hanya saat benar-benar diperlukan.

8. Perhatikan Siklus Pengisian

Baterai lithium-ion yang umum digunakan pada smartphone memiliki siklus pengisian tertentu. Usahakan untuk tidak mengisi daya hingga 100% setiap kali. Mengisi hingga 80-90% sudah cukup untuk menjaga kesehatan baterai.

9. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan Saat Charging

Mematikan fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau GPS saat charging dapat membantu mempercepat proses pengisian dan mengurangi panas yang dihasilkan.

10. Update Software Secara Berkala

Produsen smartphone sering merilis pembaruan software yang dapat meningkatkan efisiensi baterai. Pastikan untuk selalu meng-update software ke versi terbaru.

Merawat baterai smartphone memang memerlukan perhatian khusus, tetapi dengan mengikuti peraturan di atas, baterai dapat bertahan lebih lama dan performa smartphone tetap optimal. Seperti halnya merawat barang berharga lainnya, sedikit usaha ekstra dapat memberikan manfaat jangka panjang. Jadi, sebelum menonton video maraton berikutnya, pastikan baterai dalam kondisi prima!

(brl/lak)