10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai
Techno.id - Salah satu keluhan terbesar pengguna tentang ponsel cerdas mereka adalah baterainya tidak tahan lama baik Android maupun iPhone. Pada dasarnya, baterai adalah perangkat keras yang akan berkurang performanya seiring masa pakainya.
-
9 Cara menghemat masa pakai baterai ponsel cerdas, untuk iPhone maupun Android Ada beberapa cara menghemat masa pakai baterai ponsel cerdas
-
10 Cara paling mudah menghemat baterai smartphone Inilah cara yang paling mudah untuk menjadikan baterai smartphone Anda lebih awet.
-
6 Cara menghemat baterai yang dipercaya ampuh untuk membuat smartphone bertahan lebih lama Masalah daya tahan baterai smartphone sampai saat ini masih menjadi persoalan yang dihadapi banyak pengguna
Namun dalam beberapa kasus, kebiasaan pengguna juga sangat menentukan mengapa baterai ponsel cerdas mudah terkuras. Intinya, ada beberapa aktivitas pengguna yang jutru menjadi penyebab baterai menjadi boros.
Salah satunya streaming video. Menonton film mengharuskan layar ponsel menyala terus menerus. Ini merupakan pengurasan baterai terbesar. Selain itu terus terkoneksi ke jaringan internet juga cukup menguras baterai.
Artinya ketika pengguna menonton film melalui Netflix misalnya, maka akan sangat cepat menguras baterai. Daya baterai dibutuhkan untuk memasok energi ke layar smartphone dan jaringan internet.
Belum lagi saat menonton, kecerahan layar disetel pada 50 persen. Saat menonton, prosesor ponsel serta prosesor grafis akan memecahkan kode video dan audio yang juga membutuhkan daya baterai.
Demikian pula, saat kamu menggunakan aplikasi pemetaan untuk sesi navigasi yang lama. Layar ponsel menyala dan aplikasi memaksa sirkuit GPS ponsel untuk disegarkan dengan kecepatan yang lebih sering daripada penggunaan normal.
Penggunaan aplikasi pemetaan juga membuat penggunaan koneksi selular dan Wi-Fi lebih berat untuk membantu menentukan lokasi kamu. Semua tugas ini membutuhkan banyak energi.
Nah solusi termudah yang bisa kamu lakukan untuk membuat baterai bertahan lebih lama adalah dengan membuat beberapa perubahan sederhana pada pengaturan ponsel dan mengubah perilaku yang dapat berdampak signifikan pada penghematan baterai. Berikut beberapa caranya.
1. Kurangi penggunaan layar atau turunkan tingkat kecerahan
Komponen yang paling banyak menggunakan energi pada ponsel cerdas adalah layarnya. Semakin banyak kamu menggunakannya, misalnya untuk memeriksa Facebook, Instagram, TikTok, streaming Netflix, berkirim pesan dengan teman, maka akan semakin cepat baterai terkuras.
Karena itu batasi jumlah waktu kamu menggunakan ponsel cerdas secara aktif dengan layar menyala. Semakin banyak ponsel cerdas berada di saku atau tas, semakin lama baterainya akan bertahan.
Selain itu perubahan cepat dan mudah yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai adalah mempersingkat waktu mematikan layar secara otomatis. Misalnya, jika kamu membuka kunci ponsel cerdas 25 kali per hari, dan penundaan penguncian layar adalah tiga menit, mengubah pengaturan penguncian layar menjadi satu menit dapat mengurangi waktu layar menyala hingga 50 menit.
Cara melakukannya di iPhone, buka Pengaturan > Umum > Kunci Otomatis. Sementara di ponsel cerdas Android, buka Pengaturan > Tampilan > Tidur.
Intinya, saat kamu menggunakan ponsel secara aktif, dapat memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi kecerahan layar.
2. Gunakan pemblokir iklan
Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu layar ponsel cerdas di Web, salah satu cara termudah untuk membuat baterai bertahan lebih lama adalah dengan memasang pemblokir iklan. Penggunaan perangkat lunak semacam ini untuk mencegah jenis iklan tertentu dimuat saat kamu menjelajahi situs web. Sebab, iklan sama seperti bentuk konten online lainnya, menggunakan sumber daya. Ponsel cerdas kamu harus mengunduh gambar dan video iklan lalu menampilkannya, bahkan sering juga menjalankan skrip browser. Tugas ini menggunakan banyak energi.
Hitung-hitungannya, tanpa pemblokir iklan, sesi penjelajahan selama dua jam di Chrome menggunakan 22 persen baterai. Sementara jika kamu menggunakan pemblokir iklan, menggunakan mesin browser yang sama dengan Chrome dalam waktu yang sama hanya akan menghabiskan 8 persen daya baterai.
3. Beralih dari push ke fetch email jika memiliki banyak akun
Fitur yang disebut push secara otomatis mengirimkan email baru, acara kalender baru atau yang direvisi, dan pembaruan ke daftar kontak kamu (seperti dari akun Gmail atau iCloud) ke ponsel cerdas setiap kali perubahan tersebut terjadi. Meskipun push nyaman, fitur ini dapat menggunakan daya yang cukup besar, karena mengharuskan ponsel cerdas kamu selalu mendengarkan komunikasi baru dari penyedia akun.
Jika hanya memiliki satu akun email dan tidak menerima banyak email, kamu tidak akan melihat perbedaan nyata dalam penggunaan baterai antara push dan fetch. Tetapi semakin banyak akun yang kamu miliki di ponsel cerdas, dan semakin banyak pesan dan acara yang diterima masing-masing akun tersebut, semakin banyak energi yang akan digunakan ponsel cerdas.
4. Simpan musik secara lokal
Kini semakin banyak orang menikmati layanan streaming seperti Apple Music, Pandora, dan Spotify untuk mendengarkan lagu. Namun, streaming mengharuskan ponsel cerdas mempertahankan koneksi nirkabel aktif seperti Wi-Fi atau selular ke layanan yang kamu gunakan untuk mendengarkan musik. Koneksi aktif ini menghabiskan banyak daya dibanding dengan memutar musik yang sama jika disimpan di ponsel cerdas.
Berdasarkan beberapa pengujian rata-rata memutar musik yang disimpan secara lokal melalui headphone dan speaker Bluetooth selama dua jam menggunakan sekitar 5 persen baterai. Sementara jika menggunakan streaming musik dengan perangkat yang sama melalui koneksi Wi-Fi yang kuat menggunakan 10 persen baterai ponsel. Artinya dibutuhkan daya baterai dua kali lipat.
5. Hindari suhu ekstrim
Meskipun teknologi baterai terus meningkat, baterai ponsel cerdas tetap sensitif terhadap suhu. Baterai bekerja jauh lebih baik saat kamu menggunakannya dalam suhu sedang. Apple mencatat, dalam publikasinya tentang memaksimalkan kinerja baterai, bahwa kamu akan mendapatkan masa pakai baterai terbaik saat menggunakan ponsel dalam suhu 16 derajat hingga 22 derajat Celcius.
Dalam suhu dingin, kamu akan melihat masa pakai baterai yang jauh lebih singkat, meskipun baterai akan mendapatkan kembali waktu penggunaan normalnya saat ponsel cerdas memanas. Panas yang berlebihan, di sisi lain, dapat mempersingkat waktu penggunaan ponsel cerdas secara permanen. Karena itu kamu tidak boleh menggunakan atau menyimpan ponsel di lingkungan yang sangat panas, termasuk meninggalkan ponsel di dalam mobil saat panas terik.
BACA JUGA :
- 4 Kebiasaan yang harus dihindari agar baterai smartphone kamu tidak cepat rusak
- 3 Tips meningkatkan kesehatan baterai ponsel pintar Samsung, tidurkan aplikasi yang boros daya
- Begini 5 Cara mengecek baterai dengan benar untuk meningkatkan usia baterai smatrtphone
- 5 Kebiasaan mengisi daya smartphone yang dapat memaksimalkan masa pakai baterai, wajib dicoba nih
- Ini 5 Alasan smartphone dengan baterai yang dapat dilepas akan kembali menjadi tren di masa depan
(brl/red)