Techno.id - Banyak orang memutakhirkan ponsel cerdas mereka setiap satu atau dua tahun. Bisa dimaklumi karena performa ponsel cerdas akan menurun setelah digunakan beberapa tahun.

Tetapi ada juga orang yang bisa menggunakan ponsel cerdas selama bertahun-tahun tanpa mengganti dengan yang baru. Biasanya mereka melakukan pembersihan atau merapikan ponsel cerdasnya secara berkala dari “jaring laba-laba” atau sampah yang menumpuk sehingga menyumbat kapasitas penyimpanan ponsel cerdas.     

Cara paling efektif untuk memperbarui ponsel cerdas biasanya dengan melakukan pengaturan ulang atau reset ke setelan pabrik. Namun cara ini akan menghapus semua data yang ada di dalam ponsel cerdas jika kamu tidak mencadangkannya terlebih dahulu.     

Tetapi ada cara yang bisa kamu lakukan untuk merapikan ponsel cerdas tanpa menyetel ulang ke setelan pabrik. Berikut cara mudah untuk merapikan perangkat ponsel cerdas.

1. Hapus file lama yang kamu unduh

foto: freepik/zaozaa09

Salah satu dari banyak trik untuk membuat ponsel Android berjalan lebih cepat adalah dengan mengosongkan penyimpanannya. Cara yang sama juga berlaku untuk iPhone. Semakin banyak kamu mengisi drive, semakin buruk kinerja perangkat. Google mengatakan ponsel cerdas akan mulai mengalami masalah saat penyimpanan kurang dari 10%.

Sementara Apple merekomendasikan untuk selalu mengosongkan setidaknya satu gigabyte ruang kosong. Menghapus media (file) lama yang diunduh adalah cara termudah untuk mengosongkan ruang penyimpanan. Periksa aplikasi yang jarang kamu gunakan, memo suara, video panjang yang sudah tidak kamu perlukan.

2. Hapus pesan lama dan data aplikasi

foto: freepik/suriyawutsuriya

Aplikasi perpesanan dapat dengan cepat mengisi penyimpanan dengan pesan, foto, dan video. Kamu dapat mengosongkan beberapa gigabyte hanya dengan menghapus percakapan lama, pesan suara, dan media terkirim selama bertahun-tahun.

Menggunakan Whatsapp, sebagai salah satu contoh, kamu dapat dengan mudah memutuskan apa yang akan dihapus di Obrolan > Penyimpanan dan data > Kelola penyimpanan. Ini akan memberi kamu opsi untuk mengurutkan media obrolan dari terbaru ke terlama, atau terbesar ke terkecil. Hapus obrolan lama atau video TikTok panjang yang dikirim teman dari bertahun-tahun lalu.

3. Periksa foto dan file duplikat

foto: freepik/eyeem

Baik Android dan iPhone menawarkan cara mudah untuk menghapus salinan foto dan file yang tidak disengaja yang menyumbat perangkat. Google Foto di Android mendeteksi duplikat secara otomatis dan menghapusnya di latar belakang.  Namun, beberapa foto mungkin masuk ke penyimpanan lokal, seperti saat kamu menyimpan foto ke folder Unduhan. Dalam hal ini, Files by Google dapat menghapus semua file duplikat (foto atau lainnya) yang diidentifikasinya.

iPhone tidak memiliki penghapusan duplikat otomatis. Buka aplikasi Foto, lalu ke Album > Utilitas > Duplikat. Kamu harus menemukan file duplikat di iPhone secara manual, atau mengunduh aplikasi pihak ketiga. Jika kamu memiliki aplikasi penyimpanan cloud untuk mencadangkan foto atau video di kedua perangkat, pertimbangkan untuk mengaktifkan Penyimpanan Cerdas (untuk Android) atau Mengoptimalkan Penyimpanan (untuk iPhone). Keduanya secara otomatis mengosongkan ruang dengan membongkar foto dan video, mengunduhnya hanya saat kamu membutuhkannya nanti.

4. Mengatur foto

foto: freepik

Kamu bisa menghapus lusinan foto yang hanya dibutuhkan sesaat seperti salinan kwitansi atau tangkapan layar lama. Gunakan alat pengorganisasian album bawaan Android dan iPhone untuk mengurutkan perpustakaan kamu untuk foto-foto yang memang kamu butuhkan.

 

Cara merapikan ponsel tanpa reset ulang

5. Kosongkan cache aplikasi

foto: freepik/creativeart

Cache adalah tempat aplikasi menyimpan file yang diperlukan untuk sementara sehingga tidak perlu mengunduhnya kembali. Tujuannya untuk mempercepat ponsel. Sayangnya, cache aplikasi sering menumpuk file sehingga memenuhi ruang penyimpanan. Kosongkan cache aplikasi.

Jika kamu menggunakan Android, buka Pengaturan > Aplikasi, lalu pilih aplikasi dan pilih Kosongkan cache. Untuk browser, kamu akan mendapatkan lebih banyak opsi seperti menghapus cache tanpa menghapus cookie masuk di dalam browser itu sendiri.

iDi iPhone buka Pengaturan > Umum > penyimpanan iPhone, pilih aplikasi, lalu pilih Bongkar App. Ini akan menghapus aplikasi dari ponsel kamu termasuk cache dan data pengguna.  Setelah itu kamu dapat segera mengunduhnya kembali.

6. Nonaktifkan semua notifikasi yang tidak perlu

foto: freepik/creativeart

Sebagian besar aplikasi akan membombardir kamu dengan pemberitahuan push. Lama kelamaan, pusat pemberitahuan akan menjadi tempat sampah.  Karena itu mematikan pemberitahuan push yang tidak diperlukan tidak hanya membuat ponsel lebih bersih dan tidak terlalu mengganggu, tetapi juga meningkatkan masa pakai baterai. Kamu hanya memerlukan notifikasi utama seperti pesan dan email.

Menonaktifkan notifikasi aplikasi di Android itu mudah, buka Pengaturan > Pemberitahuan > Pengaturan aplikasi dan pilih aplikasi. Sebagian besar aplikasi akan memiliki beberapa saluran notifikasi, sehingga memudahkan untuk menonaktifkannya.

7. Copot pemasangan atau batasi aplikasi yang tidak digunakan

foto: freepik

Banyak pengguna memiliki aplikasi acak digunakan, tetapi sebaliknya banyak juga aplikasi yang sebenarnya tidak terlelu dibutuhkan. Karena itu sebaiknya hapus aplikasi yang tidak kamu butuhkan. Jika karena alasan tertentu aplikasi tidak dapat dihapus setidaknya batasi agar tidak berjalan di latar belakang sekaligus dapat menghemat baterai.

Buka Pengaturan > Aplikasi di Android dan hapus semua izin. Aplikasi dapat memintanya lagi saat diluncurkan berikutnya. Lebih baik lagi, aktifkan fitur Baterai Adaptif Android di Pengaturan > Baterai > Penghemat Baterai > Baterai Adaptif. Baterai Adaptif mempelajari aplikasi mana yang paling sering kamu gunakan dan menempatkan aplikasi yang relatif tidak tersentuh ke dalam hibernasi.

Sementara manajemen aplikasi latar belakang iPhone semuanya manual. Masuk ke Pengaturan > Umum > Penyegaran Aplikasi Latar Belakang dan kamu akan mendapatkan daftar sakelar untuk semua aplikasi. Matikan sakelar untuk aplikasi yang jarang digunakan agar tidak menguras baterai di latar belakang.

8. Menata ulang layar utama

foto: freepik/furkanozel/ai generative (midjourney 5.2)

Sebaiknya kamu menata tampilan layar beranda. Simpan aplikasi yang paling sering digunakan pada satu halaman layar beranda yang dibagi ke dalam folder. Di Android, kamu dapat menemukan rangkaian penyesuaian layar beranda dan layar kunci yang komprehensif di Pengaturan > Wallpaper & Gaya.

Kamu dapat memperbesar ukuran kisi, mengubah skema aksen warna, mengatur wallpaper harian, tema ikon, dan banyak lagi. Kamu dapat mengakses pengaturan ini dengan cepat dari layar beranda dengan menyentuh dan menahan ruang kosong.

Untuk mengubah latar belakang di iPhone, sentuh dan tahan Layar Terkunci. Dari sana, kamu dapat menambahkan wallpaper baru, mengubah tanggal dan jam, serta widget. Di layar utama, sentuh dan tahan ruang kosong untuk membuat aplikasi bergoyang dengan cepat untuk diedit. Hapus semua widget yang tidak digunakan karena ini menguras baterai.

9. Perbarui pengaturan privasi dan kata sandi lama

foto: freepik/rawpixel.com

Aplikasi favorit mungkin mencuri lebih banyak data tanpa kamu sadari. Jika aplikasi tidak memerlukan izin khusus atau kamu tidak terlalu sering menggunakan izin tersebut, batasi karena kemungkinan besar kamu akan menghemat baterai untuk boot.

Di Android, buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi > Privasi dan buat perubahan dari dasbor privasi. Android juga dapat secara cerdas menghapus izin yang tidak digunakan dari waktu ke waktu di Pengaturan > Aplikasi > [Aplikasi kamu] > Jeda aktivitas aplikasi jika tidak digunakan.

Di iPhone, lakukan hal yang sama dari Pengaturan > Privasi & Keamanan. Hapus izin apa pun yang tidak diperlukan. Disarankan untuk menghapus aplikasi apa pun dari bagian izin pelacakan. Berhati-hatilah dengan aplikasi yang mendapatkan data lokasi.

Jika kamu salah satu dari orang yang menggunakan kata sandi sama di mana-mana, sekaranglah waktunya untuk berhenti dari cara tersebut karena sangat berisiko. Disarankan untuk mulai menggunakan pengelola kata sandi pihak ketiga, seperti Dashlane. Pengelola kata sandi iPhone lebih kaya fitur dan memiliki opsi Ubah Kata Sandi yang membawa kamu langsung ke situs untuk melakukannya sendiri. Saat Anda memperbarui kata sandi, pastikan juga mengaktifkan autentikasi dua faktor.

10. Hapus catatan

foto: freepik/pressfoto

Aplikasi catatan pilihan dapat dengan cepat menjadi sarang sampah. Banyak orang menyimpan informasi sensitif dalam catatan mereka, seperti kata sandi. Hal itu sangat berisiko jika perangkat kamu hilang. Jika kamu memiliki sesuatu yang tidak ingin ditemukan orang lain, disarankan untuk menguncinya dengan kata sandi atau autentikasi biometrik, fitur bawaan untuk aplikasi seperti Apple Notes.

Menghapus catatan lama mungkin hanya menghemat beberapa megabita, tetapi fokus utama di sini adalah membuat sistem yang terorganisir.

(brl/red)