Techno.id - Laptop merupakan salah satu perangkat komputer yang sering digunakan untuk mengerjakan banyak keperluan. Pada dasarnya laptop terdiri dari beberapa komponen yang digabungkan agar bisa dijalankan dengan mudah dan lancar.

Semakin sering penggunaan laptop, performa perangkat ini tentunya akan mengalami penurunan atau lemot. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang memengaruhinya. Tentunya performa laptop yang menurun membuat pengguna sering merasa tidak nyaman dan terganggu.

Masalah lemot pada laptop tentu bisa diatasi dengan beberapa cara. Mulai dari pengecekan komponen, upgrade, menghapus file sampah, hingga cara lain bisa dilakukan untuk mengembalikan performa laptop yang mulai lemot. Berkaitan dengan masalah tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (5/7), cara atasi laptop yang mulai lemot.

1. Hapus aplikasi tidak diperlukan.

foto: pexels.com

Ketika membeli sebuah laptop, tentu terdapat beberapa aplikasi bawaan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa laptop adalah menghapus aplikasi tersebut untuk memberikan kelancaran pada barang elektronik ini.

Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan bertujuan untuk memberikan ruang pada RAM serta keleluasaan sistem penyimpanan. Dengan demikian, performa laptop akan kembali seperti sedia kala.

2. Gunakan aplikasi sesuai spesifikasi laptop.

foto: pexels.com

Beberapa orang mengeluhkan laptop mereka terasa lemot ketika membuka aplikasi tertentu. Bukan hanya soal umur, namun spesifikasi laptop juga perlu diperiksa apakah aplikasi tersebut sesuai untuk dibuka menggunakan laptop yang dimiliki atau tidak.

Memaksa laptop untuk menjalankan aplikasi yang tidak sesuai spesifikasi hanya akan membuat perangkat ini bekerja lebih keras yang membuatnya menjadi lemot.

3. Aktifkan antivirus.

foto: pexels.com

Antivirus merupakan salah satu komponen utama yang wajib ada pada setiap perangkat komputer. Tidak hanya laptop, gadget lain seperti smartphone, tablet, dan lain sebagainya juga memerlukan antivirus. Beberapa kasus laptop terserang virus bisa menyebabkan performa gadget ini terasa lemot.

Melakukan pengecekan berkala juga wajib dilakukan untuk mengantisipasi laptop agar tidak terkena virus yang bisa menyebabkan penurunan performa.

4. Bersihkan desktop.

foto: pexels.com

Desktop atau layar utama merupakan salah satu tampilan utama dari laptop yang kerap kali dipenuhi berbagai shortcut. Membersihkan shortcut tidak perlu pada tampilan desktop tentu bisa membuat performa laptop sedikit meningkat. Sangat disarankan untuk menghapus beberapa shortcut yang tidak diperlukan jika laptop yang kamu miliki terasa mulai lemot.

5. Hapus file sampah.

foto: pexels.com

Seiring penggunaan laptop yang semakin lama, file sampah dari beberapa aplikasi mungkin saja akan muncul. Membersihkan sampah tersebut bisa dilakukan untuk mengembalikan performa laptop agar kembali lancar. Beberapa menu di bagian Run seperti prefetch, temp, %temp% berisikan berbagai sampah yang bisa kamu hapus.

6. Tambahkan kapasitas RAM.

foto: pexels.com

RAM atau Random Access Memory merupakan salah satu komponen komputer yang menjembatani berbagai data untuk dikirimkan ke processor. Semakin besar kapasitas RAM yang ada pada sebuah laptop, kelancaran perangkat tersebut tentunya akan meningkat.

Terlebih jika menggunakan modul dual channel. Kemampuan yang dihasilkan tentunya lebih baik dibandingkan konfigurasi RAM single channel.

7. Ganti sistem penyimpanan.

foto: pexels.com

Beberapa laptop lama mungkin masih menggunakan harddisk sebagai sistem penyimpanan data baik C maupun D. Mengubah harddisk menjadi SSD merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan performa laptop agar kembali kencang seperti sedia kala.

Tidak hanya mengembalikan performa, menggunakan SSD juga bisa membuat proses buka tutup serta simpan data menjadi lebih cepat dn mudah.

8. Ganti Pasta PC.

foto: global.deepcool.com

Pasta PC atau thermal paste merupakan salah satu komponen penting yang ada pada setiap perangkat komputer. Pasta PC sendiri berbentuk seperti gel yang berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan suhu processor.

Dengan mengganti pasta PC ke yang lebih baru, suhu laptop bisa menurun. Dengan penurunan suhu yang terjadi pada laptop, tentu performa perangkat ini bisa kembali maksimal.

9. Melakukan cleaning.

foto: pexels.com

Selain mengganti pasta PC, membersihkan laptop juga perlu dilakukan. Membersihkan laptop dari debu dan kotoran yang ada bisa mengembalikan performa perangkat ini seperti sedia kala. Lakukan pembersihan pada laptop setidaknya satu tahun sekali. Jika mobilitas penggunaan perangkat tersebut cukup tinggi, maka dianjurkan melakukan pembersihan setiap 6 bulan sekali.

10. Gunakan cooling pad.

foto: havit.hk

Salah satu aksesori yang bisa digunakan untuk mengembalikan performa laptop adalah cooling pad. Aksesori ini berfungsi untuk menjaga suhu laptop agar tetap stabil ketika digunakan. Dengan demikian laptop yang sedang bekerja tetap bisa mendapatkan performa maksimal berkat bantuan cooling pad tersebut.

11. Reset ulang Windows.

foto: pexels.com

Windows merupakan salah satu sistem operasi yang menjembatani penggunaan berbagai aplikasi lainnya. Semakin lama sebuah laptop digunakan, tentu berbagai data semakin menumpuk pada Windows yang terpasang.

Melakukan reset atau instal ulang Windows bisa dilakukan untuk mengembalikan performa laptop agar kembali kencang. Tidak perlu khawatir, data yang tersimpan bisa tetap tersimpan berkat opsi reset yang beragam. File atau dokumen pekerjaan yang sudah tersimpan rapi bisa diakses lagi jika diperlukan.

(brl/guf)