11 Kebiasaan mengisi daya yang meningkatkan daya tahan baterai smartphone

Advertisement

Techno.id - Banyak orang membawa power bank saat bepergian untuk mengisi daya ponsel di tempat yang sulit mengakses sumber listrik. Hal ini mendorong produsen smartphone untuk merancang ponsel dengan daya tahan baterai lebih lama dan kemampuan pengisian cepat. Namun, kamu juga bisa meningkatkan daya tahan baterai dengan kebiasaan pengisian daya berikut:

1. Gunakan Pengisi Daya Asli

 

foto: freepik/aghavni001

Selalu gunakan pengisi daya yang direkomendasikan dan disediakan oleh produsen ponsel. Ini sangat penting jika ponsel mendukung pengisian cepat. Pengisi daya asli memastikan masa pakai baterai lebih lama dan lebih baik karena dirancang dan diuji bersama perangkat. Hindari pengisi daya pihak ketiga yang tidak direkomendasikan atau tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel.

2. Hindari Pengisian Cepat Jika Tidak Diperlukan

 

foto: freepik/vitalii_petrushenko

Pengisian cepat memanaskan baterai lebih dari pengisi daya biasa, yang dapat mempengaruhi masa pakai baterai. Panas dapat menyebabkan korosi pada baterai. Gunakan pengisi daya cepat hanya jika diperlukan dan jika ponsel mendukungnya. Sebagai alternatif, aktifkan mode Hemat Daya dan Mode Pesawat untuk mempercepat pengisian. Hindari menggunakan ponsel saat mengisi daya.

 

3. Hindari pengurasan baterai

foto: freepik/user21638329

Pastikan baterai ponsel kamu tidak benar-benar habis. Pengurasan baterai menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi di dalam baterai, yang sulit untuk dikembalikan. Ketidakseimbangan ini mengurangi masa pakai baterai.

4. Hindari pengisian daya berlebihan

foto: freepik/user16766420

Jangan mengisi daya ponsel semalaman saat tidur. Pengisian daya yang berlebihan menghasilkan panas di dalam baterai yang dapat menyebabkan perubahan komposisi elektrolit dan dalam beberapa kasus, menyebabkan keluarnya gas. Akibatnya baterai membengkak yang memengaruhi masa pakai baterai. Panas yang dihasilkan tidak hanya buruk bagi baterai tetapi juga bagi perangkat elektronik di sekitar perangkat kamu.

5. Tutup aplikasi yang tidak perlu

foto: freepik/grinvalds

Kamu mungkin memiliki beberapa aplikasi yang terbuka. Kondisi ini menciptakan beban pemrosesan pada ponsel untuk menyediakan layanan ini dengan mengorbankan arus yang diambil dari baterai. Jadi, lebih baik menutup aplikasi saat tidak digunakan.

6. Hindari siklus pengisian atau pengosongan penuh

foto: feepikcontributorthailand

Baterai Li-ion yang digunakan pada ponsel pintar memberikan kinerja optimal dan dapat menyimpan daya pada kapasitas maksimum untuk rata-rata 400-500 siklus pengisian atau pengosongan daya. Setiap siklus pengisian atau pengosongan daya membuat baterai mengalami keausan. Jika kamu menggunakan smartphone selama beberapa tahun, maka akan melihat kapasitas baterai berkurang dibandingkan saat masih baru.

Jadi untuk memaksimalkan masa pakai baterai smartphone, hindari siklus pengisian atau pengosongan penuh. Pengosongan sebagian lebih baik untuk masa pakai baterai. Dalam hal pengisian daya, disarankan untuk mencapai daya tahan baterai 80-85%.

 

7. Jangan bermain game saat mengisi daya

foto: freepik

Hindari bermain game dan aplikasi yang berat yang memakan daya saat ponsel sedang diisi daya. Game dan aplikasi membutuhkan daya pemrosesan, menggunakan daya tahan baterai, dan karenanya memanaskan ponsel. Panas ini menambah suhu pada proses pengisian daya yang sudah panas yang dapat merusak baterai dan elektronik smartphone.

8. Jangan biarkan ponsel terlalu panas atau dingin

foto: freepik

Jangan biarkan ponsel memanas di bawah sinar matahari, di dekat pemanas atau oven, karena daya baterai akan terkuras lebih cepat saat panas. Kondisi ini memengaruhi baterai dan elektronik dengan cara yang sama seperti pengisian daya yang berlebihan atau pengisian daya cepat yang tidak kompatibel.

Demikian pula, jangan biarkan ponsel berada dalam suhu yang sangat dingin dalam waktu yang lama, karena dapat menyebabkan elektrolit baterai mengeras atau membeku.

9. Aktifkan mode gelap dan kurangi kecerahan layar

foto: freepik

Pengaturan kecerahan layar dapat menguras energi yang sangat besar, tergantung pada tingkat kecerahannya. Atur kecerahan ke tingkat optimal yang diperlukan untuk menggunakan smartphone. Kamu juga dapat menggunakan mode gelap untuk mengurangi konsumsi baterai.

10. Isi daya hingga 85% untuk mengoptimalkan masa pakai baterai

foto: freepik/user16766420

Saat mengisi daya ponsel, kamu mungkin mengamati bahwa baterai ponsel terisi dengan cepat dari 20% hingga 50%. Namun membutuhkan waktu yang relatif lebih lama ketika mengisi daya dari 70% hingga 100%. Akibatnya, efisiensi pengisian daya berkurang, dan keausan baterai menjadi tinggi apabila baterai ponsel mendekati penuh. Karena itu, dianjurkan untuk mengisi daya baterai ponsel hingga 85% untuk mengurangi keausan baterai.

11. Matikan fitur lokasi dan nirkabel

foto: freepik/user6933058

Aplikasi ponsel pintar menggunakan lokasi perangkat untuk beberapa layanan aplikasi. Namun, aplikasi dan layanan tersebut mungkin tidak diperlukan sepanjang hari, terutama saat kamu tidur. Demikian pula, fitur nirkabel seperti Wi-Fi, data seluler, dan Bluetooth mungkin tidak diperlukan 24 jam. Jadi, membatasi fitur-fitur ini atau mematikannya saat tidak diperlukan dapat membantu menghemat baterai.

 

Advertisement


(brl/tin)