Techno.id - Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery adalah driver penting yang diinstal pada komputer Windows. Dengan bantuan driver ini, Windows dapat berkomunikasi dengan baterai laptop kamu. Sebagian besar laptop Windows memiliki driver ini yang sudah diinstal sebelumnya. 

Mencopot pemasangan driver ini tidak akan memengaruhi baterai kamu karena ini adalah bagian dari perangkat keras, tetapi kamu tidak akan melihat ikon baterai di Bilah Tugas. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengetahui berapa persen baterai kamu terisi atau terkuras.

Jadi, jika kamu menemukan ikon baterai hilang dari Bilah Tugas, driver ini kemungkinan besar tidak ada di Pengelola Perangkat (Device Manager). Kamu mungkin telah menginstal drive yang berbeda di sistem.

Sebagian besar driver dapat diunduh dari situs web produsen. Namun, menginstal driver baterai tidak semudah menginstal driver lain di komputer Windows. Berikut ini beberapa cara mengunduh dan menginstal driver baterai pada laptop Windows 11/10.

1. Kunjungi situs web produsen laptop kamu

foto: support.hp

Meskipun driver baterai tidak tersedia di situs web produsen laptop, kamu masih dapat memeriksa apakah driver tersebut tersedia untuk model laptop kamu. Kunjungi situs web resmi pabrikan laptop dan unduh driver baterai jika tersedia. Kamu  harus memasukkan model atau nomor seri laptop untuk mengunduh driver yang tepat. Beberapa situs web memiliki fitur deteksi otomatis yang secara otomatis mendeteksi nomor model laptop.

Setelah mengunduh driver, klik dua kali untuk menginstalnya secara manual. Jika file driver tersedia dalam format INF, kamu dapat menggunakan Device Manager untuk menginstal file INF.

2. Gunakan perangkat lunak khusus yang dikembangkan produsen laptop kamu

foto: support.hp

Produsen laptop juga mengembangkan perangkat lunak khusus yang membantu pengguna menjaga laptop mereka dalam kondisi baik. Ini secara otomatis memindai sistem dan memberi tahu pengguna jika ada masalah yang terdeteksi. Selain itu, jika pembaruan driver tertunda untuk diinstal, pengguna juga menerima pemberitahuan terkait hal itu.

Tergantung pada merek laptop yang kamu gunakan, kamu dapat mengunduh dan menginstal perangkat lunak khusus dan menggunakannya untuk menginstal driver baterai.

3. Gunakan pembaruan Windows

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Kamu juga dapat menggunakan pembaruan Windows untuk mengunduh dan menginstal driver baterai. Juga, periksa apakah pembaruan untuk driver baterai kamu tersedia di halaman Pembaruan Opsional di Pembaruan Windows. Jika ya, instal atau perbarui driver baterai kamu dari sana.

Untuk memeriksa Pembaruan Windows, buka Pengaturan Windows 11/10 dan buka halaman Pembaruan Windows. Sekarang, klik tombol Periksa Pembaruan. Jika Pembaruan Windows tersedia, unduh dan instal.

4. Pindai perubahan perangkat keras

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Sesuai namanya, ini adalah fitur di komputer Windows yang memindai perubahan perangkat keras dan menginstal driver yang hilang. Windows melakukan pemindaian ini setiap kali kamu  menyambungkan perangkat baru ke sistem atau memulai ulang computer setelah mencopot pemasangan driver perangkat. Lakukan pemindaian untuk perubahan perangkat keras dan lihat apakah driver baterai yang hilang terpasang di sistem atau tidak.

(brl/red)