4 Fitur baru WhatsApp yang perlu kamu ketahui, begini cara menggunakannya
Techno.id - WhatsApp, aplikasi pesan instan paling popular saat ini terus menambahkan banyak fitur baru untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. Sebut saja fitur berbagi layar di mana pengguna bisa meminta pendapat rekan kerja tentang presentasi yang sedang dikerjakan.
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru Berbagi Layar, begini cara menggunakannya Ada berbagai hal serius yang kamu harus perhatikan saat mengunakan fitur ini khususnya terkait data pribadi
-
Sekarang WhatsApp membuat fitur berbagi layar menjadi lebih mudah di perangkat Android Kini fitur berbagi layar WhatsApp dapat menghadirkan kemampuan audio juga
-
10 Fitur WhatsApp di dalam obrolan, dari pesan video pendek hingga mengatur wallpaper WhatsApp selalu memberikan fitur-fitur baru untuk pengalaman pengguna
Lalu ada juga panggilan video dengan teman atau anggota keluarga di WhatsApp untuk berbagi pendapat. Kini pengguna bisa merekam pesan video pendek dan mengirimkannya seperti halnya mengirim pesan suara.
Sebelumnya pada Juni lalu, WhatsApp juga merilis Privacy Checkup, sebuah fitur yang menyimpan semua pengaturan terkait privasi pengguna di satu tempat, termasuk siapa saja yang dapat menghubungi pengguna.
Fitur ini juga bisa untuk visibilitas informasi pribadi dan opsi berguna lainnya yang mungkin ingin diawasi, terutama jika pengguna merasa tidak nyaman dengan semua orang yang mengirim pesan atau menelepon. Berikut deretan fitur baru WhatsApp yang harus kamu ketahui.
1. Berbagi layar
Berbagi Layar adalah fitur yang memungkinkan pengguna berbagi konten di layar dengan peserta panggilan video. Fitur ini tersedia di versi terbaru WhatsApp untuk Android, iOS, dan Windows. Berikut cara menggunakannya.
1. Buka WhatsApp di ponsel atau komputer.
2. Mulai panggilan video atau masuk ke dalam panggilan video.
3. Ketuk tombol berbagi layar baru di sebelah kiri kontrol kamera, yang terlihat sangat mirip dengan tombol di Google Meets.
4. Izinkan WhatsApp untuk berbagi layar jika kamu menggunakan ponsel. Pilih tab atau aplikasi mana yang ingin kamu bagikan jika menggunakan PC.
5. Peserta lain akan segera dapat melihat layar kamu.
6. Untuk mengakhiri siaran, tekan Berhenti Berbagi atau Hentikan Berbagi Layar.
Fitur lain yang dirilis berbarengan dengan Berbagi Layar adalah Mode Lansekap untuk panggilan video. Ketika seseorang berbagi layar, kamu dapat memiringkan ponsel ke samping untuk meningkatkan keterbacaan.
2. Mengirim pesan video pendek
Dengan fitur ini memungkinkan pengguna mengirim video berdurasi 60 detik atau lebih pendek dalam DM, mirip dengan pesan suara. Jadi, jika ada sesuatu yang perlu direkam dan kirim, kamu bisa melakukannya langsung dari layar pesan tanpa membuka kamera WhatsApp. Untuk merekam pesan video pendek, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Masuk ke mode video pada jendela obrolan dengan mengetuk ikon mikrofon di sudut kanan bawah.
2. Setelah berubah menjadi ikon kamera video, tekan lagi dan tahan untuk merekam pesan video.
3. Untuk mengaktifkan mode bebas genggam, tahan dan usap ikon kamera video ke atas.
4. Kamu juga dapat beralih antara kamera depan dan kamera belakang saat merekam pesan.
5. Terakhir, lepaskan tombol atau tekan panah biru di kanan bawah untuk mengirimnya.
Fitur WhatsApp
3. Pemeriksaan privasi
Fitur ini berguna untuk mengumpulkan semua pengaturan privasi pengguna di satu tempat, sekaligus memandu pengguna untuk meninjau opsi-opsi ini dan membuat perubahan sesuai kebutuhan. Fitur ini tersedia di iOS dan Android.
1. Buka menu Pengaturan, dan buka bagian Privasi.
2. Di bagian atas layar, tekan Mulai pemeriksaan.
3. Opsi pertama memberi tahu pengguna siapa saja yang dapat menghubungi di WhatsApp.
- Grup: Pilih siapa yang dapat menambahkan kamu ke percakapan grup dari Semua orang, Kontak saya, atau ‘Kontak saya kecuali.’
- Diamkan Penelepon Tidak Dikenal: Mengaktifkan opsi ini tidak akan memberi tahu kamu tentang panggilan WhatsApp dari orang asing, dan menyaring panggilan spam. Namun, kamu masih dapat melihatnya di log.
- Kontak yang diblokir: Memungkinkan pengguna mengelola orang-orang yang telah diblokir.
4. Opsi kedua memungkinkan pengguna meninjau visibilitas informasi pribadi, seperti gambar profil, terakhir dilihat, dan status online. Pengguna juga dapat mengatur visibilitas ke semua orang, Kontak saya, Kontak saya kecuali, atau Tidak ada. Pengguna juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Baca tanda terima dari menu ini.
5. Opsi ketiga memungkinkan pengguna menambahkan lebih banyak privasi pada obrolan dengan mengaktifkan pengatur waktu pesan default (24 jam, tujuh hari, atau 90 hari) dan cadangan terenkripsi end-to-end.
6. Pengguna bisa menambahkan lebih banyak perlindungan pada akun dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
4. Mengunci obrolan atau mengaktifkan kunci aplikasi bawaan
Jika pengguna merasa perlu melindungi obrolan tertentu, WhatsApp meluncurkan fitur yang memungkinkan mereka menyembunyikan percakapan yang paling penting dari kotak masuk dan menyimpannya di bagian yang terkunci.
Fitur ini bisa sangat membantu, terutama jika pengguna harus menyerahkan ponsel kepada orang lain.
1. Buka obrolan individu atau grup dan ketuk namanya.
2. Gulir ke bawah dan tekan Kunci Obrolan.
3. Di bawah ‘Jaga agar obrolan ini tetap terkunci dan tersembunyi,’ tekan tombol ‘Kunci obrolan ini dengan (kode sandi atau ID Wajah)”.
4. Verifikasi dengan memasukkan kode sandi, sidik jari, atau ID Wajah.
5. Pengguna akan melihat perintah “Obrolan ini sekarang terkunci”.
6. Untuk melihatnya pengguna harus memasukkan kunci keamanan yang terdaftar kapan pun ia ingin membuka obrolan yang akan ditampilkan di bagian atas kotak masuk.
Jika pengguna menginginkan privasi lebih, maka dapat mengaktifkan kunci bawaan untuk seluruh aplikasi. Begini caranya.
1. Buka Pengaturan di WhatsApp.
2. Buka menu Privasi.
3. Gulir ke bagian bawah dan pilih Kunci sidik jari (Android) atau Kunci Layar (iOS).
4. Jika pengguna memiliki ponsel Android, nyalakan Buka kunci dengan sidik jari dan verifikasi dengan menyentuh pemindai sidik jari. Kemudian pilih dari durasi yang tersedia, termasuk Segera dan Setelah 1 menit.
5. Untuk pengguna iPhone, aktifkan Require Face ID.
6. Sekarang, setiap kali pengguna membuka WhatsApp, maka harus membuka kunci aplikasi menggunakan pola, sidik jari, atau ID Wajah yang telah didaftarkan.
BACA JUGA :
- WhatsApp Web menghadirkan fitur kunci layar untuk lapisan keamanan tambahan
- WhatsApp akan segera mengganti kata sandi dengan passkey, diklaim jauh lebih aman dari aksi phishing
- Saingi Google Meet dan Zoom, WhatsApp luncurkan fitur berbagi layar
- Cara mengirim pesan video langsung di obrolan WhatsApp
- WhatsApp kembangkan fitur obrolan suara grup, 32 pengguna bisa melakukan sesi percakapan bareng
(brl/red)