Techno.id - Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi pesan standar berangsur-angsur ditinggalkan dan pengguna mulai beralih ke aplikasi instant messenger. Alasan mereka melakukan itu karena aplikasi instant messenger dianggap lebih praktis dan murah ketimbang aplikasi SMS.

Semenjak kegemaran pengguna yang mulai berubah ini, muncullah beberapa aplikasi instant messenger lainnya untuk mencukupi kebutuhan chatting para pengguna. Menariknya, dari aplikasi instant messenger yang beraneka ragam ini, beberapa di antaranya mempunyai daya tarik yang berbeda di tiap negara, seperti yang dikutip dari Cnet (7/9/15).

Beberapa negara seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India memiliki aplikasi instant messenger populer sendiri. Ingin tahu aplikasi chatting apa saja yang paling populer di lima negara tersebut? Berikut lima aplikasi chatting terpopuler yang ada di beberapa negara.

BBM - Indonesia

JANA.com, selaku marketplace terkemuka untuk aplikasi seluler, mengemukakan hipotesisnya bahwa popularitas BBM di Indonesia sangat tinggi karena beberapa hal. Pertama, BlackBerry, selaku pembawa dan pengenal BBM pertama kali, pernah populer di kalangan masyarakat Tanah Air. Sementara faktor kedua ialah tersedianya BBM untuk platform yang lebih banyak. Ya, BBM sulit ditinggalkan oleh user di Indonesia mengingat masih banyaknya rekan atau saudara mereka yang masih menggunakan BBM.

WeChat - Tiongkok

Menurut laporan dari utusan WeChat, aplikasi instant messenger ini memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan dan 85 persen dari jumlah tersebut berada di negara Tiongkok.

Pengguna di Tiongkok menyukai aplikasi WeChat karena aplikasi ini mempunyai fitur berbagi lokasi dan kompatibel dengan smartwatch. Namun, ada satu fitur yang paling digemari warga Tiongkok, yaitu Weishang. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjual barang dan jasa ke daftar kontak mereka dan mengiklankan produk mereka melalui update status.

Nimbuzz - India

Aplikasi instant messenger paling populer di India adalah Nimbuzz. Meski Nimbuzz memiliki pesaing berat seperti Whatsapp, namun pengguna lebih tertarik dengan Nimbuzz karena dapat berkirim pesan di platform seperti Facebook Messenger, Google Plus, dan Windows Live Messenger. Hal ini yang tidak dimiliki oleh Whatsapp.

Selain itu, CEO Nimbuzz mengatakan bahwa tahun lalu, tiap hari sebanyak 210.000 orang mendaftar sebagai pengguna Nimbuzz. Bahkan, pada tahun 2013, terhitung sekitar 150 juta warga India menggunakan Nimbuzz.

Line - Jepang

Line diciptakan oleh NHN Jepang, anak perusahaan dari perusahaan teknologi Naver asal Korea Selatan. Aplikasi Line harus segera diciptakan kala itu karena kebutuhan komunikasi yang mendesak setelah Tohoku dilanda gempa bumi dan tsunami.

Sejak tahun 2011, aplikasi Line telah diunduh lebih dari 600 juta orang. Kebanyakan pengguna mengatakan menyukai aplikasi ini dikarenakan Line memiliki lebih dari 10.000 sticker yang lucu.

KakaoTalk - Korea Selatan

KakaoTalk telah digunakan oleh 93 persen pengguna smartphone di Korea Selatan. Wajar saja, banyak warga Korea Selatan yang menggunakan aplikasi instant messenger ini. Pasalnya, KakaoTalk mempunyai kemudahan dalam mengirim pesan serta panggilan suara. Terlebih, aplikasi KakaoTalk ini sifatnya open source, sehingga pengguna bisa membuat tema sendiri sesuai keinginan mereka.

Selain itu, KakaoTalk juga dapat membeli hadiah di dunia nyata untuk teman-teman. Anda dapat membeli voucher makanan, layanan, dan produk dari perusahaan yang telah bekerja sama dengan KakaoTalk.

Nah, itu tadi lima aplikasi chatting yang paling populer di beberapa negara. Pengguna di Indonesia lebih tertarik dengan aplikasi instant messenger BBM.

(brl/red)