5 Cara membuat baterai smartphone lebih awet, nomor 3 paling sering diabaikan padahal penting banget

Advertisement

Cara membuat baterai smartphone awet

4. Gunakan aplikasi kesehatan baterai

foto: freepik/rawpixel.com

Aplikasi kesehatan baterai cukup membantu dalam menentukan kondisi baterai smartphone. Aplikasi ini dapat memberi tahu kamu kapasitas maksimum, tingkat kinerja puncak, dan kesehatan secara umum. Informasi ini dapat bermanfaat dalam mengubah pola penggunaan baterai kamu untuk meningkatkan masa pakainya atau memahami mengapa smartphone kamu cepat mati setelah setiap pengisian daya.

5. Gunakan mode penghemat baterai

foto: unsplash/amanz

Meskipun ada beberapa trade-off dalam menggunakan mode penghemat baterai atau mode daya rendah, mode ini sangat baik dalam mengurangi konsumsi daya keseluruhan smartphone.

Hal ini tidak hanya meningkatkan waktu pencadangan dalam satu kali pengisian daya, tetapi juga membantu dalam jangka panjang. Hampir setiap ponsel akan meminta pengguna mengaktifkan salah satu dari mode ini setelah daya tahan baterai mencapai 20%. Tetapi kamu juga dapat mengaktifkannya kapan saja untuk memanfaatkan langkah-langkah penghematan energi.

Mengubah pengaturan smartphone untuk menggunakan lebih sedikit baterai

Selain semua tips yang telah disebutkan, ada baiknya kamu memilih pengaturan ponsel yang tidak menguras baterai dengan cepat sehingga kamu tidak perlu mengisi daya ponsel setiap malam atau dua kali sehari. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

1. Menggunakan batas waktu layar atau durasi penguncian otomatis yang lebih pendek.

2. Meredupkan layar atau memilih kecerahan layar otomatis.

3. Menonaktifkan tampilan selalu aktif di Android maupun iPhone.

4. Gunakan mode gelap pada ponsel dengan layar OLED.

5. Membatasi aplikasi yang menggunakan terlalu banyak baterai.

6. Matikan suara atau getaran keyboard.

7. Gunakan aplikasi versi ringan atau versi web.

8. Matikan Bluetooth, GPS, NFC, dan Wi-Fi saat tidak digunakan.

9. Nonaktifkan atau tunda notifikasi yang tidak terlalu kamu perlukan.

Advertisement


(brl/red)