Techno.id - Dalam benak banyak orang, untuk membuat video dibutuhkan peralatan yang mahal. Selain itu kamu juga harus mengetahui dan mempelajari seluk-beluk pengeditan video. Terkadang, ketika video yang dibuat sudah hampir jadi namun harus ada revisi, tidak jarang video tersebut tidak dapat diperbarui dan harus dibuat ulang dari awal.

Namun bagaimana jika kamu dapat membuat seluruh proses menjadi lebih hemat biaya, dapat diskalakan, dan tidak memakan banyak waktu, semuanya tanpa mengalihdayakan prosesnya? Ya, kedengarannya agak muluk-muluk dan tidak masuk akal. Tetapi itulah yang dilakukan oleh pembuat video AI. Platform ini memungkinkan pengguna membuat konten video, bahkan dalam skala besar dan tanpa peralatan yang menggunakan AI. Kini kamu bisa melakukannya dengan menggunakan pembuat video AI bernama Synthesia. Begini cara membuat video AI dalam hitungan  menit.

1. Buat skrip video

Generator video AI beroperasi menggunakan fungsi teks-ke-video, yang memungkinkan kamu membuat video dengan mengetik teks. Sekarang, mengetik teks ke dalam pembuat video bertenaga AI cukup mudah, tetapi tidak disarankan menyalin dan menempelkan dokumen PDF panjang atau posting blog ke dalam alat dan menghentikannya. 

Luangkan waktu untuk meninjau teks kamu dan mengubahnya menjadi skrip video. Ini tidak sesulit kelihatannya, tetapi akan membuat perbedaan besar dalam proses pembuatan video.

2. Pilih avatar AI

foto: synthesia

Di sinilah AI masuk untuk melakukan sihirnya. Pada langkah ini, kamu dapat memilih avatar AI yang bertindak sebagai narator atau presenter dalam video kamu.

Di dalam Synthesia ada lebih dari160 + avatar AI yang beragam untuk dipilih, dan kamu dapat memilih di mana avatar tersebut ingin ditampilkan, seberapa besar atau kecilnya, atau menyembunyikannya sama sekali. Untuk menambahkan avatar AI di Synthesia, klik “Avatar” di panel di atas kanvas video.

Pilih avatar yang ingin kamu gunakan dan pembingkaiannya (seluruh tubuh, lingkaran, hanya Suara). Sesuaikan posisi dan ukuran avatar pada slide video dengan mengklik kiri dengan mouse kamu.

3. Tempel teks dan pilih suara

Langkah menarik lainnya yang melibatkan AI, kali ini menggunakan fitur text-to-speech. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menyalin skrip video dan menempelkannya ke dalam kotak skrip slide demi slide. Dalam hitungan detik, skrip kamu akan diubah menjadi sulih suara AI. 

Bahasa akan dipilih secara otomatis berdasarkan teks, tetapi kamu selalu dapat mengubahnya dan memilih aksen, dialek, lokal, dan gaya suara yang sempurna.

Fitur text-to-speech yang digunakan Synthesia cukup mumpuni. Jika salah mengucapkan kata-kata, kamu selalu dapat menyesuaikan pengucapannya dan menambahkan jeda dan penekanan untuk meningkatkan narasinya.

Cara membuat video AI

4. Edit video

foto: synthesia

Sudah waktunya untuk mengedit video. Untungnya, kamu tidak memerlukan perangkat lunak pengedit video yang mewah untuk ini. Berikut adalah beberapa elemen yang dapat kamu  tambahkan dan ubah dalam video AI tanpa menggunakan alat pengeditan video eksternal.

1. Gambar (stok atau milik sendiri)

2. Latar belakang video.

3. Rekaman layar.

4. Musik latar.

5. Bentuk.

6. Teks di layar.

7. Animasi, transisi.

8. GIF, ikon, logo

Untuk mempercepat proses desain, kamu bisa menggunakan templat video. Jika tidak menyukai desain, atau hanya ingin menghemat lebih banyak waktu, gunakan templat video yang dirancang secara profesional. Synthesia memiliki lebih dafri 55  templat video untuk berbagai jenis video, mulai dari video pelatihan, video pemasaran, video penjelasan, video promo, presentasi video, dan banyak lagi. Kamu masih dapat menyesuaikan setiap elemen sesuai keinginan.

5. Buat video

foto: synthesia

Itu saja, kamu baru saja membuat video yang menarik menggunakan AI. Setelah menekan 'Buat video', Synthesia akan menampilkan beberapa AI dan membuat videonya.

Setelah video melewati algoritme dan proses moderasi konten, kamu dapat melihatnya, membagikannya, mengunduhnya, atau menyematkannya. Jika benar-benar menyukainya, kamu dapat menduplikasinya atau membuat templat video darinya.

(brl/red)