5 Cara memperbaiki laptop yang tidak mau di-charge, lakukan ini sebelum diservis

Advertisement

Techno.id - Pernah suatu ketika, saat sedang asyik bekerja di kafe favorit, tiba-tiba laptop mati total. Panik? Tentu saja. Apalagi saat itu deadline sudah di depan mata. Setelah mencoba menyalakan kembali, ternyata laptop tidak mau di-charge. Sempat berpikir untuk langsung membawanya ke servis, tapi akhirnya memutuskan untuk mencoba beberapa langkah sederhana terlebih dahulu. Ternyata, dengan sedikit usaha, masalah tersebut bisa diatasi tanpa harus mengeluarkan biaya servis yang mahal.

Apa yang harus dilakukan?

Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa kabel charger. Terkadang, masalahnya sesederhana kabel yang tidak terpasang dengan benar. Setelah memastikan semua terhubung dengan baik, coba periksa juga kondisi fisik kabel. Ada kalanya, kabel yang sudah usang atau terkelupas bisa menjadi penyebab utama laptop tidak mau di-charge. Jika ada kerusakan, pertimbangkan untuk mengganti kabel dengan yang baru.

Selanjutnya, coba periksa port pengisian daya pada laptop. Debu atau kotoran yang menumpuk bisa menghalangi aliran listrik. Gunakan sikat kecil atau semprotan udara untuk membersihkannya. Pastikan juga tidak ada benda asing yang menyumbat port tersebut. Setelah membersihkan, coba colokkan kembali charger dan lihat apakah ada perubahan.

Jika langkah-langkah di atas belum berhasil, coba periksa baterai laptop. Lepaskan baterai (jika memungkinkan) dan bersihkan kontaknya. Terkadang, masalahnya terletak pada koneksi antara baterai dan laptop. Setelah membersihkan, pasang kembali baterai dan coba nyalakan laptop. Jika laptop masih tidak mau menyala, coba nyalakan tanpa baterai dengan hanya menggunakan charger. Ini bisa membantu menentukan apakah masalahnya ada pada baterai atau komponen lain.

Selain itu, periksa juga pengaturan daya pada sistem operasi. Terkadang, pengaturan yang salah bisa menyebabkan laptop tidak mau mengisi daya. Masuk ke pengaturan daya dan pastikan semuanya sudah diatur dengan benar. Jika perlu, reset pengaturan daya ke default untuk memastikan tidak ada yang terlewat.

Bagaimana cara tahu laptop rusak?

Jika semua langkah di atas sudah dicoba dan laptop masih tidak mau di-charge, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan membawa laptop ke servis. Namun, sebelum itu, coba lakukan diagnosa sederhana. Perhatikan apakah ada lampu indikator yang menyala saat charger dicolokkan. Jika tidak ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada hardware. Namun, jika lampu indikator menyala tapi laptop tetap tidak mau menyala, bisa jadi masalahnya ada pada software atau sistem operasi.

Menghadapi laptop yang tidak mau di-charge memang bisa membuat stres, terutama saat sedang dibutuhkan untuk pekerjaan penting. Namun, dengan mencoba beberapa langkah praktis di atas, setidaknya bisa menghemat waktu dan biaya sebelum memutuskan untuk membawanya ke servis. Ingat, selalu periksa hal-hal sederhana terlebih dahulu sebelum panik. Siapa tahu, solusinya lebih mudah dari yang dibayangkan.

Advertisement


(brl/lak)