5 Cara mencegah ponsel dibajak orang tak bertanggung jawab, simak penjelasannya
foto: unsplash/towfiqu barbhuiya
Techno.id - Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, dengan kemudahan akses ke internet dan berbagai aplikasi, risiko keamanan juga semakin tinggi. Salah satu risiko terbesar adalah kemungkinan smartphone kita dibajak orang lain.
-
Tips agar ponsel Anda aman dari malware serta hacker Bagaimana cara paling mudah agar ponsel Anda aman dari serangan malware atau bahkan hacker? Berikut tipsnya...
-
Ingin smartphone Android Anda aman? Jangan pernah lakukan 5 hal ini Jangan pernah melakukan hal-hal berikut yang dapat membuat perangkat mobile terlebih smartphone berisiko diretas.
-
Cara mengamankan handphone dari penyadapan pinjol untuk melindungi privasi Ancaman terhadap privasi data semakin meningkat, terutama dari aplikasi pinjaman online (pinjol) yang tidak bertanggung jawab
Untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif kamu, Techno.id merangkum 5 cara mencegah ponsel kamu dibajak orang tak bertanggung jawab, Jumat (29/09).
1. Aktifkan kunci layar
Kunci layar (screen lock) adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk melindungi ponsel kamu dari akses tanpa izin. Aktifkan pola kunci, PIN, atau sensor sidik jari sesuai dengan pilihan. Pastikan untuk menggunakan kombinasi yang kuat dan unik agar tak mudah diretas.
2. Perbarui sistem operasi dan aplikasi
Perbarui sistem operasi ponsel kamu secara teratur. Pengembang sering merilis pembaruan keamanan untuk melindungi perangkat. Selain itu, pastikan semua aplikasi juga diperbarui ke versi terbaru karena pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan.
(magang/rama prameswara)
Cara mengatasi agar ponsel tidak dibajak
3. Aktifkan fitur pelacakan
Aktifkan fitur pelacakan seperti ‘Find My Device’ (untuk Android) atau ‘Find My iPhone’ (untuk iOS). Fitur ini memungkinkan kamu melacak lokasi ponsel jika hilang atau dicuri. Kamu juga dapat mengunci atau menghapus data dari jarak jauh.
4. Hati-Hati dengan aplikasi yang diunduh
Pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal karena ini dapat membahayakan keamanan ponsel kamu. Selalu baca ulasan dan peringkat aplikasi sebelum mengunduhnya.
5. Aktifkan autentikasi dua faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor di semua akun online yang kamu gunakan di ponsel. Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan memerlukan kode verifikasi tambahan selain kata sandi untuk masuk. Ini membuat lebih sulit bagi peretas untuk mengakses akun kamu.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat meningkatkan keamanan ponsel dan mengurangi risiko dibajak oleh orang lain. Selain itu, selalu ingat untuk menjaga privasi dan data pribadi dengan hati-hati saat menggunakan perangkat mobile. Keamanan pribadi adalah tanggung jawab kita bersama dalam dunia digital yang semakin kompleks ini.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- Perangkat Android kamu terinfeksi spyware? Begini cara memeriksa dan mengatasinya
- 6 Alasan mengapa kamu jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama di semua situs online
- Ini alasan Passkey lebih aman dan tangguh ketimbang Password
- WhatsApp akan segera mengganti kata sandi dengan passkey, diklaim jauh lebih aman dari aksi phishing
- Cara menghapus kode OTP secara otomatis di ponsel Android dan iPhone
(brl/red)