5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem

Advertisement

5 Cara menghindari malware smartphone

3. Jangan menginstal aplikasi bajakan

foto: freepik/daboost

Disarankan kamu tidak menggunakan aplikasi bajakan. Cara ini biasanya sering dilakukan pengguna Windows. Namun di Android juga banyak aplikasi bajakan seperti perangkat lunak yang meragukan. Tidak jarang aplikasi bajakan memuat sejumlah konten sampah yang mungkin saja berupa malware.   

Di sisi lain menggunakan aplikasi bajakan juga melanggar hak cipta pengembang aplikasi yang telah bekerja keras untuk menghasilkan aplikasi resmi. Jadi, jangan lakukan itu, oke?

4. Pastikan menginstal aplikasi resmi sekalipun menggunakan Google Play

foto: freepik/marcoriveroph

Google Play sebagai toko aplikasi resmi Google untuk Android memang masih belum sempurna. Contohnya, pernah ada daftar Whatsapp palsu di Play Store, dan telah diunduh lebih dari satu juta kali. Nama pengembangnya terlihat hampir sama dengan pengembang WhatsApp yang sebenarnya. Itu adalah hal yang cukup menakutkan. Ketika kamu menginstal aplikasi baru, waspadalah terhadap apa pun yang terlihat tidak beres. Periksa izinnya, baca deskripsinya, dan periksa akun pengembangnya.

5. Selalu instal pembaruan sistem

foto: freepik/mrdm

Google merilis patch keamanan bulanan untuk Android, yang membantu menjaga sistem tetap terlindungi dari serangan, terutama ketika ditemukan kerentanan tertentu yang coba dieksploitasi oleh aplikasi jahat.

Meskipun tidak semua produsen akan merilis pembaruan secepat yang seharusnya, tugas kamu adalah menginstal setiap pembaruan yang mereka kirimkan. Tidak semua pembaruan itu menghadirkan fitur baru, tetapi hal-hal yang mereka lakukan di belakang layar akan membuat kamu terlindungi dari erangan malware.

Advertisement


(brl/red)