Techno.id - Setiap tahun kita melihat ponsel baru keluar dengan prosesor yang lebih canggih, kamera yang lebih baik, dan layar beresolusi lebih tinggi. Namun inovasi dan perkembangan teknologi tersebut tidak pararel dengan kemampuan daya tahan baterai. Padahal, deretan perangkat keras tersebut membutuhkan konsumsi energi yang juga cukup besar.  

Lantas, bagaimana bisa membuat ponsel pintar yang kita gunakan mampu bertahan lebih lama? Cara yang paling sering dan umum dilakukan adalah mencari tahu aplikasi atau layanan apa yang paling banyak menggunakan daya baterai.

Caranya dengan membuka fitur Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai. Dengan melihat daftar aplikasi boros baterai, kita bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk menjaga ponsel hidup lebih lama.

1. Tingkat kecerahan

foto: freepik/rawpixel

Salah satu penguras daya terbesar adalah layar itu sendiri. Menurunkan kecerahan dapat berdampak besar pada masa pakai baterai, tetapi jangan hanya mengandalkan pengaturan kecerahan otomatis atau adaptif karena cara ini sering kali membuat layar lebih terang dari yang dibutuhkan.

Sebaiknya geser ke bawah dari bagian atas layar untuk membuka bilah notifikasi, pastikan kecerahan otomatis dinonaktifkan. Lalu geser ke kiri untuk meredupkan layar.

Selain itu tidak ada gunanya membiarkan layar menyala lebih lama dari yang kamu butuhkan. Untuk mengatur masa aktif layer, buka pengaturan Tampilan dan kurangi batas waktu layar menjadi 15 atau 30 detik. Dengan cara ini, jika kamu tidak sengaja menyalakan layar di saku atau tas, layar akan kembali ke mode tidur setelah beberapa detik dan tidak akan menghabiskan baterai.

2. Menonaktifkan fitur smart

foto: freepik

Terkadang yang terbaik adalah kembali ke setelan awal (default) untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel. Menonaktifkan layanan Bluetooth, NFC, GPS, dan Lokasi adalah cara yang cepat dan mudah untuk mengurangi pengurasan daya.

Selain itu getaran (vibrator), juga dikenal sebagai umpan balik haptic baik untuk panggilan masuk atau mengetuk keyboard, juga memiliki efek yang besar pada baterai. Jadi ada baiknya kamu mematikannya juga.

Ponsel Samsung khususnya terkenal dengan fitur-fitur pintar yang menarik seperti gerakan udara dan pengguliran pintar. Jika kamu tidak menggunakannya, matikan untuk menghemat daya.

3. Aplikasi latar belakang

foto: freepik

Terkadang aplikasi atau fitur latar belakang dapat menggunakan banyak daya. Menghapus Widget dari layar beranda, mematikan pembaruan aplikasi otomatis, dan mengurangi frekuensi penyegaran dan sinkronisasi aplikasi email dan media sosial di latar belakang dapat membuat perbedaan besar terhadap daya tahan baterai.

 

Cara meningkatkan daya tahan baterai

4. Penghematan daya

foto: freepik/grinvalds

Mode Hemat Daya juga dapat secara signifikan meningkatkan masa pakai baterai dengan membatasi kinerja CPU, meredupkan layar, menonaktifkan umpan balik getar, dan menurunkan kecepatan bingkai.

Pada sebagian besar ponsel Android, kamu bahkan dapat mengatur kapan mode ini secara otomatis menyala, misalnya ketika baterai turun di bawah 50%. Cara ini akan membantu kamu mendapatkan beberapa jam lebih lama dari masa pakai ponsel Anda.

5. Penghematan daya ekstrem

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Beberapa ponsel memiliki fitur Penghematan Daya Ekstrim seperti HTC. Pada smartphone Sony biasanya berlabel Ultra Stamina. Sementara pada ponsel Samsung bernama Penghematan Daya Ultra. Mode ini dapat membatasi ponsel hanya pada hal-hal yang sangat penting seperti panggilan dan pesan. Data latar belakang juga akan dibatasi dan layar akan menjadi lebih redup atau bahkan hitam putih.

Menggunakan mode ini mungkin kamu tidak dapat mengakses media sosial atau kamera. Tetapi mode hemat daya ini dapat memperpanjang masa pakai baterai dalam hitungan hari, bukan hanya jam.

(brl/red)