5 Cara merawat laptop agar tahan lama, bersihkan secara teratur

Advertisement

Techno.id - Laptop adalah investasi yang mahal. Bahkan jika kamu membeli laptop yang relatif murah, mungkin kamu ingin melakukan segala daya untuk melindungi investasi tersebut dan memastikan laptop bisa bertahan selama mungkin. 

Karena itu perawatan rutin menjadi keniscayaan. Selalu menjaga laptop tetap bersih, khususnya pada bagian-bagian tertentu seperti layar atau konektor pengisian daya sangat penting. Selain itu, merawat baterai juga tak kalah penting. Nah jika ingin memastikan laptop kamu tidak berantakan sebelum waktunya, ikuti tips berikut ini.

1. Bersihkan laptop secara teratur

foto: freepik

Membersihkan laptop mungkin tidak tampak seperti masalah besar, tetapi sangat penting, terutama di sekitar keyboard, ventilasi, touchpad, dan layar. Paling buruk, kegagalan membersihkan area ini akan berkontribusi pada kerusakan fisik, seperti komponen internal terlalu panas.

Kamu harus membersihkan laptop secara teratur menggunakan peralatan yang tepat. Misalnya kain microfiber harus dimiliki untuk membersihkan layar, untuk memastikan kamu tidak menggoresnya saat membersihkan.

Tabung udara bertekanan juga merupakan investasi yang bagus untuk membersihkan debu dan kotoran dari celah-celah kecil. Kuas kecil dan kapas juga akan memastikan kamu tidak menggores permukaan apa pun. Jangan gunakan pembersih rumah tangga biasa seperti sabun cuci piring atau handuk kertas.

2. Optimalkan konsumsi baterai

foto: freepik/user16766420

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengoptimalkan masa pakai baterai. Untuk memulai, cobalah tetap mencolokkan laptop hampir sepanjang waktu.

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa berbahaya untuk membiarkan baterai terisi sepanjang waktu, terutama jika baterai terisi penuh. Ini bisa benar dalam beberapa kasus, tetapi komputer modern memiliki perlindungan pengisian daya berlebih otomatis untuk ini dan menggunakan pengisian bypass saat baterai penuh.

Inilah sebabnya mengapa kamu harus mengaktifkan pembatasan pengisian daya baterai. Disarankan untuk mengatur baterai sehingga hanya mengisi daya hingga maksimum 80%. Sayangnya, tidak ada cara universal untuk melakukan ini, karena laptop yang berbeda dari produsen yang berbeda memiliki cara yang berbeda untuk melakukannya.

Misalnya, pada laptop Acer ada aplikasi bernama “Care Center” yang memungkinkan pengguna mengatur batas pengisian daya baterai saya ke 80%. Kamu mungkin harus mencari langkah-langkah yang tepat untuk mengaktifkan pengaturan ini untuk laptop kamu. Jika laptop kamu memiliki baterai yang mudah dilepas, kamu juga dapat mengeluarkannya setiap kali laptop dicolokkan untuk mencapai hasil yang serupa.

Terakhir, pastikan untuk masuk ke pengaturan dan mengoptimalkan kinerja baterai. Jangan biarkan baterai habis sepenuhnya hingga nol daya. Baterai lithium juga lebih cepat aus jika sering terkuras hingga nol.

3. Pastikan ventilasi tidak tersumbat

foto: freepik/eyeem

Laptop mengandalkan kipas dan ventilasi untuk menjaga perangkat tetap dingin. Ventilasi ini bersih dan tidak terhalang kotoran. Ventilasi harus menjamin aliran udara keluar dan masuk komponen internal. Tergantung pada laptop kamu, ventilasi mungkin berada di tempat yang bagus dan intuitif yang jarang terhalang, dalam hal ini kamu mungkin tidak perlu terlalu khawatir.

Namun, banyak laptop memiliki ventilasi di bagian bawah atau samping, yang dapat lebih mudah terhalang kotoran. Sebagai aturan umum, kamu harus meletakkan laptop pada permukaan yang keras dan datar. Meletakkan laptop di atas bahan lembut seperti selimut, bantal, atau bahkan pakaian di pangkuan kamu dapat menghalangi aliran udara dan memerangkap panas, yang dapat menyebabkan komponen internal terlalu panas.

Jika ingin menggunakan laptop di pangkuan atau di tempat tidur, pertimbangkan menggunakan dudukan laptop dengan permukaan yang keras. Terakhir, jika bepergian dengan laptop, selalu pastikan laptop dimatikan sebelum memasukkannya ke dalam tas, karena itu juga akan menghalangi aliran udara dan memerangkap panas di sekitar perangkat.

 

Tips merawat laptop

4. Simpan laptop di tempat yang aman

foto: freepik

Sebagian besar dari kita tidak benar-benar memikirkan di mana laptop ditempatkan saat tidak digunakan. Jangan tinggalkan laptop di tempat yang panas atau di bawah sinar matahari langsung, yang dapat menyebabkan kerusakan akibat panas pada komponen. Juga jangan menyimpannya di tempat yang terlalu lembab. Ingat, air dan elektronik bukanlah teman baik.

Faktanya, kelembaban bisa menjadi masalah. Jika kamu tinggal di iklim yang lembab secara alami, kamu bisa menggunakan dehumidifier untuk ruangan tempat laptop disimpan. Jika kamu tinggal di dekat laut, usahakan menyimpan laptop secara apik. Sebab, air asin sangat buruk untuk perangkat elektronik. 

Terakhir, jangan letakkan benda apa pun di atas laptop. Bahkan benda ringan pun dapat menyebabkan masalah dari waktu ke waktu jika kamu terlalu sering menggunakan laptop tertutup sebagai tempat menyimpan barang. Hal ini akan memberikan tekanan pada laptop yang dapat menyebabkan retakan atau deformasi pada layar dan sasis. Benda-benda di atas laptop bahkan dapat menekan layar ke keyboard, menyebabkan lebih banyak kerusakan.

5. Gunakan tas khusus laptop untuk perjalanan

foto: freepik/new africa

Jangan langsung memasukkan laptop ke dalam ransel saat bepergian. Disarankan kamu menggunakan tas pelindung khusus untuk laptop sebelum dimasukkan ke dalam ransel. Karena kamu tidak akan pernah tahu kapan secara tidak sengaja menjatuhkan ransel. Selain itu dengan banyak banrang di dalam ransel akan menekan laptop.

Pada akhirnya, dari sisi perangkat keras, ini adalah tips menjaga laptop tetap aman dan sehat selama bertahun-tahun. Tetapi sisi perangkat lunak sama pentingnya. Jadi jangan abaikan aspek kesehatan digital laptop jika ingin bertahan lama.

Advertisement


(brl/red)