Techno.id - Seakan tak mau kalah, Microsoft secara resmi membuka akses sepenuhnya untuk platform chatbot berbasis AI yakni Bing AI Chat. Kini pengguna tak perlu lagi repot-repot melakukan waiting list agar mendapatkan layanan AI dari Bing, yang digadang-gadang mirip ChatGPT tersebut.

Seperti diketahui, Bing AI merupakan program chatbot berbasis kecerdasan buatan milik Microsoft. Perusahaan besutan Bill Gates ini mengembangkan chatbot AI bersama dengan ChatGPT dari OpenAI. Artinya kedua perusahaan bekerjasama dalam mengembangkan platform chatbot AI terkemuka, agar dapat dinikmati oleh pengguna secara aman dan nyaman.

Perlu diketahui, Bing AI dikembangkan melalui teknologi GPT Generative Pre-trained Transformer. Teknologi GPT diambil dari hasil inovasi OpenAI dengan ChatGPTnya. Alhasil Bing AI memiliki sistem kecerdasaan buatan yang sama seperti ChatGPT. Namun Bing dinilai lebih up to date ketimbang ChatGPT versi GPT 3.5 yang gratis.

Chatbot AI dari Microsoft ini dibekali dengan kemampuan untuk menanggapi serta menjawab berbagai perintah maupun pertanyaan dari pengguna. Menariknya, pengguna bisa berinteraksi dengan chatbot tersebut layaknya bercakap-cakap ria bersama manusia biasa. Tentu interface ini seperti ChatGPT yang tengah booming di jagat dunia maya.

Namun terdapat perbedaan yang tertera di Bing AI. Chatbot milik Microsoft ini dapat diakses secara khusus melalui browser Microsoft Edge dan search engine Bing. Terdapat tools khusus untuk mengintegrasikan browser serta chatbot AI tersebut. Berbeda dari ChatGPT yang dapat diakses melalui browser seperti Chrome maupun device mobile.

Bing AI seakan menjawab kebutuhan pengguna, terutama bagi para penulis. Pasalnya Bing mempunyai fitur lengkap yang membantu pengguna untuk menciptakan karya tulis menarik. Lantas apa saja fitur di dalam Bing AI yang mampu membuat penulis dimanjakan dalam berkarya? Berikut techno.id sajikan 5 fitur utama Bing AI, yang dihimpun dari berbagai sumber pada Jumat (19/5).

 

Fitur Bing AI

1. Up to date.

foto: Bing.com

Fitur paling diandalkan dari Bing AI ini adalah up to date. Bing dibuat agar pengguna mendapatkan informasi terkini, tanpa batasan data base pada rentang waktu tertentu. Alhasil penulis bisa memanfaatkan AI ini untuk mencari informasi paling baru tentang suatu peristiwa menarik yang hangat dibicarakan warganet.

Bing dinilai sebagai search engine next generation. Pasalnya Bing AI mampu menelusuri data di website sekaligus mengolahnya menjadi informasi utuh, agar pengguna mendapatkan jawaban pas seperti yang diperintahkan. Apalagi data yang dipakai Bing AI selalu berubah, menyesuaikan berbagai data dari artikel yang tersebar melalui website.

2. Sajikan referensi dan jawaban yang diberikan.

foto: Bing.com

Bagi seorang penulis, referensi terpercaya menjadi penting saat akan menuliskan sebuah karya. Beruntungnya, Bing AI mempunyai fitur yang dapat menampilkan referensi yang diambilnya. Bing menyertakan sumber data dan menampilkannya ke dalam bentuk footnote, agar pengguna mengetahui referensi yang dipakai AI. Ketika pengguna menanyakan sesuatu hal, maka jawaban dari Bing juga akan menampilkan sumber jawaban.

3. Dapat membaca website serta dokumen.

foto: Bing.com

Bing AI mempunyai fitur menarik dan tentu sangat membantu dalam proses penulisan. Platform chatbot Ai ini mampu membaca sebuah website serta dokumen tertentu. Dengan fitur ini, pengguna bisa memerintahkan Bing untuk menjelaskan website atau dokumen yang tenga dibuka di browser. Dengan fitur ini, pengguna bisa mendapatkan efisiensi waktu dalam memahami sebuah tulisan tertentu.

4. Translator.

foto: Bing.com

Bing Ai juga bisa kamu pakai untuk dipakai menerjemahkan sebuah tulisan konten, baik itu dalam website maupun dokumen ke berbagai bahasa. Pengguna bisa memerintahkan Bing AI supaya mentranslate keseluruhan maupun bagian tertentu tulisan dalam website. Dengan fitur tersebut, pengguna tak perlu lagi beralih ke aplikasi lain untuk memahami sebuah konteks tulisan. Bahkan hasil dari terjemahan Bing termasuk mudah dipahami oleh pengguna.

5. Merangkum konten.

foto: Bing.com

Fitur terakhir bisa dipakai oleh penulis di Bing AI adalah merangkum konten. Ya, Bing dapat merangkum sebuah koten tengah dibuka oleh pengguna. Ketika pengguna membuka tulisan berbentuk dokumen, Bing AI dapat dimanfaatkan untuk merangkum apa yang dituliskan. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan efisiensi waktu dalam memahami sebuah konteks tulisan.

Itulah beberapa fitur dari Bing AI yang mempermudah pengguna untuk membuat karya tulisan. Namun perlu diingat, bagi penulis konten original tetap diutamakan. Sobat bisa menggunakan Bing untuk membantu mendapatkan data dan mempercepat pekerjaan penulisan saja. Terkait dengan ide dan konsep, tentu bisa dilatih waktu demi waktu tanpa harus melulu memanfaatkan platform berbasis kecerdasan buatan.

(brl/guf)