Techno.id - Pernahkah kamu berada di daerah antah berantah lalu saat ingin memeriksa peta di ponsel cerdas, tetapi perangkat kamu tiba-tiba mati? Atau mungkin kamu hanya ingin mengirim pesan teks dan mendapati iPhone kamu mati tepat di tengah penulisan?

Bagaimanapun, sangat buruk jika baterai ponsel cerdas mati dalam situasi di mana kamu sangat membutuhkannya. Tidak sedikit pengguna yang mengalami masalah seperti itu. Baterai iPhone terkuras jauh lebih cepat dari yang seharusnya.

Ini mungkin terasa seperti misteri, tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu memperpanjang masa pakai baterai. Berikut beberapa penyebab baterai iPhone cepat terkuras dan sebagian besar dapat diperbaiki.

1. Kecerahan layar

foto: freepik/thanyakij-12

Jika kamu menggunakan ponsel dengan layar dalam kecerahan penuh, maka akan menyebabkan baterai iPhone cepat habis. Karena itu sebaiknya kamu tidak meningkatkan kecerahan hingga penuh setiap hari.

Jika kamu terus menemukan tampilan iPhone dalam kecerahan penuh, ada sedikit penyesuaian yang dapat kamu lakukan. Buka  Pengaturan, lalu buka Umum > Aksesibilitas > Akomodasi Tampilan. Setelah berada di layar Akomodasi Tampilan, kamu dapat mengaktifkan Kecerahan Otomatis. 

Semua iPhone dilengkapi sensor cahaya sekitar. Menyalakan Kecerahan Otomatis akan memungkinkan iPhone menggunakan sensor cahaya sekitar tersebut untuk mengukur cahaya yang ada di sekitar perangkat kamu. Fitur itu akan menyesuaikan tingkat cahaya yang seharusnya dimiliki tampilan secara otomatis. Itu berarti kamu tidak akan membuang-buang daya baterai saat siang hari di luar, dan kamu dapat menggunakan iPhone lebih lama.

2. Aktivitas aplikasi latar belakang

foto: freepik/flatart

Aplikasi memiliki cara licik untuk membiarkan kamu mengunduh dan menggunakannya. Nah aplikasi tersebut dapat menghabiskan masa pakai baterai. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengusir aplikasi yang tidak diinginkan. Buka Pengaturan lalu pilih Baterai. Kamu akan melihat grafik aktivitas yang memberi tahu aplikasi mana yang paling banyak menggunakan masa pakai baterai dan berapa banyak yang telah digunakan. Lihatlah daftar itu dan cari tahu mana yang sebenarnya tidak diperlukan, atau yang bahkan tidak kamu ketahui sedang berjalan di latar belakang. 

Setelah mengetahui aplikasi mana yang tidak perlu kamu segarkan terus-menerus, buka Umum di bagian Pengaturan, dan cari bagian Penyegaran Aplikasi Latar Belakang. Di sana, kamu akan menemukan daftar setiap aplikasi yang dimuat di latar belakang. Jika kamu benar-benar dalam mode hemat baterai, kamu dapat menggunakan satu sakelar untuk mematikan semuanya sekaligus. Jika tidak, kamu dapat mematikan setiap aplikasi satu per satu. Setelah itu tidak ada lagi aplikasi pengisap energi yang tidak diinginkan.

3. Layanan lokasi dan GPS

foto: freepik

Aplikasi yang menggunakan layanan lokasi atau memiliki aksesibilitas GPS adalah dua musuh bebuyutan bagi masa pakai baterai ponsel cerdas. Meskipun GPS dan layanan lokasi dapat bekerja pada data selular atau Wi-Fi, keduanya menggunakan lebih banyak daya. Karena GPS sebenarnya adalah chip tambahan di dalam ponsel, yang berarti membutuhkan daya sendiri.

Para peneliti mengujinya dan menemukan bahwa, dalam kondisi ideal, mengaktifkan GPS atau layanan lokasi dapat mengurangi masa pakai baterai ponsel cerdas hingga 13%. Jika kamu berada di area di mana chip GPS harus bekerja ekstra keras untuk menemukan sinyal, itu bisa melonjak hingga 38%.

Ada beberapa cara untuk memastikan bahwa kamu tidak membiarkan chip GPS menghabiskan daya baterai Matikan layanan lokasi, dan hentikan aplikasi yang menggunakannya agar tidak berjalan di latar belakang.

4. Cuaca

foto: freepik/eva058929

Saat cuaca di luar sangat buruk, begitu pula masa pakai baterai iPhone. Cuaca bisa sangat berdampak pada ponsel cerdas. Suhu ruangan (sekitar 20 derajat Celcius) sangat ideal untuk mengoptimalkan masa pakai baterai ponsel cerdas.

Sedikit penjelasan, baterai iPhone diisi dengan elektrolit cair. Begitu baterai mulai membeku karena suhu dingin, baterai tidak dapat mempertahankan energi yang biasanya disediakan untuk ponsel. Begitu juga saat cuaca sangat panas, ponsel cerdas akan menghabiskan banyak daya saat panas berlebih. Jadi ingatlah untuk setidaknya menyimpan iPhone di tempat yang nyaman dan hangat saat sedang diisi dayanya.

5. Usia baterai sudah tua

foto: unsplash/tyler lastovich

Alasan paling jelas mengapa baterai iPhone mungkin tidak dapat diisi dayanya adalah karena baterai tersebut mungkin sudah terlalu tua. Sebab, baterai tidak akan bertahan selamanya.

Baterai iPhone terbuat dari lithium-ion, dan semua baterai lithium-ion memiliki masa pakai yang sama. Mereka menua secara kimiawi selama penggunaan, yang berarti bahwa setiap kali baterai diisi, baterai akan sedikit rusak. Pada titik tertentu, mungkin ada baiknya mengganti baterai.

Untuk iPhone yang dirilis dalam sekitar satu dekade terakhir, kamu dapat memeriksa kesehatan baterai. Untuk melakukannya, buka Umum > Baterai > Kesehatan & Pengisian Daya Baterai. Kamu akan dapat melihat berapa kapasitas maksimum baterai, dan berapa persentase kapasitas maksimum baterai.

Menurut Apple, saat iPhone kamu memiliki 500 siklus pengisian daya yang lengkap, iPhone tersebut masih memiliki setidaknya 80% dari kapasitas aslinya, jadi akan memakan waktu lama sebelum baterai habis.

(brl/red)