5 Penyebab baterai laptop tidak dapat terisi daya saat di-charge, begini cara mengatasinya
Techno.id - Laptop telah menjadi komponen esensial dalam kehidupan sehari-hari, menjadi alat yang tak tergantikan untuk pekerjaan, belajar, dan hiburan. Namun, tidak jarang pengguna mengalami tantangan ketika laptop mereka tiba-tiba tidak dapat terisi daya meskipun telah di-charge dengan baik.
-
7 Penyebab smartphone kamu tidak bisa mengisi daya, begini cara memperbaikinya Banyak faktor yang menyebabkan ponsel kamu tak mau diisi daya
-
6 Penyebab ponsel lemot saat mengisi daya, gunakan aksesori yang ori Penyebabnya bisa beragam mulai dari aksesori pengisi daya yang buruk hingga aplikasi penguras daya
-
Ketahui 5 penyebab baterai laptop bocor dan kenali ciri-cirinya agar tak membahayakan kamu Seiring waktu, baterai dapat mengalami degradasi yang menyebabkan kebocoran
Masalah ini dapat menjadi sumber kekhawatiran dan mengganggu produktivitas. Ada beberapa alasan mengapa laptop mungkin tidak menerima daya sebagaimana mestinya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi pengisian daya, diharapkan pengguna dapat mengatasi kendala ini dengan lebih mudah dan efektif.
Dalam artikel ini, Techno,id akan membahas 5 penyebab umum baterai laptop tidak dapat terisi, serta memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut, Jumat (19/01).
1. Kerusakan pada baterai
Baterai yang sudah tua atau rusak mungkin menjadi penyebab utama. Seiring waktu, kapasitas baterai dapat menurun, dan jika baterai mencapai akhir umurnya, mungkin tidak akan mampu menahan daya lagi. Coba pertimbangkan untuk mengganti baterai jika laptop kamu sudah berusia beberapa tahun.
2. Masalah pada kabel charger atau adaptor
Kabel charger yang rusak atau adaptor daya yang bermasalah dapat mengakibatkan ketidakmampuan laptop untuk menerima daya dengan baik. Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik kabel dan konektor serta pastikan mereka berfungsi dengan baik.
3. Port charger yang rusak
Port charger pada laptop yang rusak atau longgar dapat menghambat aliran daya. Periksa apakah ada debu atau kotoran yang terjebak di dalam port, dan pastikan koneksi antara charger dan port berjalan dengan baik.
4. Overheating dan perlindungan thermal
Banyak laptop dilengkapi dengan perlindungan termal yang dapat mematikan pengisian daya jika laptop terlalu panas. Pastikan laptop ditempatkan di permukaan yang datar dan bersirkulasi udara baik untuk mencegah overheating. Bersihkan kipas laptop secara teratur untuk menjaga suhu tetap optimal.
5. Perangkat lunak atau driver yang bermasalah
Terkadang, masalah perangkat lunak atau driver dapat mengganggu proses pengisian daya. Pastikan driver dan perangkat lunak yang terkait dengan manajemen baterai atau daya berjalan dengan baik. Perbarui driver jika diperlukan dan lakukan pembaruan sistem operasi secara rutin.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- Kenali Computer Vision Syndrome, gejala kelelahan akibat bekerja di depan laptop dan cara mengatasinya
- 5 Aktivitas yang membuat laptop menjadi lemot, nomor 4 paling penting dilakukan
- 5 Kebiasaan yang harus dihindari untuk menjaga keyboard laptop tetap awet
- 5 Tips merawat baterai tanam laptop agar tetap tahan lama dan berfungsi optimal
- Berapa lama baterai laptop seharusnya dapat bertahan? Begini penjelasannya
(brl/red)