5 Software data recovery terbaik pilihan Redaksi Techno.id
Techno.id - Menyimpan data atau file dalam jumlah besar tentu bukanlah perkara yang cukup mudah untuk dilakukan. Artinya, potensi file tersebut untuk hilang atau terhapus secara tak sengaja akan selalu ada.
-
Jangan panik jika data kamu hilang, begini cara mengembalikannya Banyak faktor yang membuat data penting kamu lenyap
-
Cara memulihkan data dari kartu SD dengan mudah Yang perlu diingat, semakin sedikit kamu menggunakan kartu SD setelah data hilang, semakin besar kemungkinan data bisa dikembalikan.
-
4 Metode backup data paling modern dan praktis Empat metode backup berikut ini dapat membuat backup data Anda menjadi jauh lebih mudah dan cepat untuk dilakukan
Membuat penyimpanan cadangan (backup) memang salah satu solusi terbaiknya. Namun lain cerita jika sudah terlanjur hilang, sehingga solusinya adalah melakukan pemulihan data (data recovery) dengan bantuan software.
Banyaknya software data recovery yang telah beredar saat ini pastinya akan membuat pengguna bingung untuk memilih mana yang terbaik. Oleh sebab itu, tim Techno.id mencoba merangkumnya hingga menjadi lima software, berikut daftarnya:
TestDisk
Software pertama yang dapat dimanfaatkan sebagai media data recover adalah TestDisk. Meskipun gratis (open source), TestDisk telah mendukung sistem FAT, NTFS, ext2/ext3 file systems, serta sejumlah fitur menarik lainnya.
Adapun beberapa fitur menarik tersebut di antaranya seperti mengembalikan pengaturan sistem booting, memperbaiki tabel FAT dan MFT. Lebih jauh, TestDisk juga mendukung data recover ke banyak file format.
Dengan kata lain, persentase data hilang yang dapat kembali dipulihkan TestDisk menjadi jauh lebih besar. Sedangkan TestDisk sendiri telah tersedia untuk platform Windows, Mac, dan Linux.
Recuva
Bagi para pengguna Windows, Recuva dikenal sebagai salah satu software data recover terbaik. Pasalnya, software gratis ini menawarkan sebuah fitur unik bernama "File Recovery Wizard".
Secara umum, fitur File Recovery Wizard cukup berguna bagi pengguna yang ingin mencari data (yang terhapus) secara spesifik. Menariknya, Recuva bahkan menawarkan tiga lampu indikator sebagai penanda berapa besar kemungkinan data yang hilang tersebut dapat kembali.
PhotoRec
Jika Anda adalah seorang pengguna setia software TestDisk, maka Anda dapat menggabungkannya dengan software PhotoRec. Jika TestDisk lebih terfokus kepada sistem file (FAT dan NTFS), maka PhotoRec adalah sebaliknya.
Artinya, PhotoRec lebih terfokus kepada pemulihan data penuh (sebanyak-banyaknya) hingga membuatnya 'mengabaikan' restorasi di bagian sistem file. Sedangkan untuk metode pemulihan datanya, PhotoRec hanya berfokus kepada jenis file tertentu.
Restoration
Jika Anda mencari software data recover di platform Windows yang sifatnya portabel dan berukuran kecil, serta menawarkan tampilan antarmuka sederhana, maka jawabannya adalah Restoration. Meskipun fitur yang dimiliki tak banyak, namun Restoration patut untuk diperhitungkan.
Adapun fitur unggulan dari Restoration sendiri adalah kemudahan pengguna dalam mencari data yang hilang berdasarkan nama dan ukuran file. Praktis, pengguna dapat memilih data yang memang benar-benar ingin dikembalikan secara selektif.
Undelete Plus
Jika Anda mencari software dengan kemampuan gabungan antara Recuva dan Restoration, maka jawabannya ada di Undelete Plus. Ya, software ini menyediakan fitur indikator kemungkinan data yang hilang dapat kembali layaknya Recuva.
Sedangkan untuk kemampuan restorasi datanya, pengguna dapat mencari data yang hilang berdasarkan nama dan ukuran file layaknya Restoration. Sayangnya, software ini tidaklah gratis. Kendati begitu, Anda dapat menjajal masa Trial (shareware) selama 30 hari sebelum memutuskan untuk membelinya.
(brl/red)