5 Tindakan yang perlu kamu coba untuk memperbaiki ponsel Android yang sering macet sebelum ganti baru

Advertisement

5 Cara mengatasi ponsel sering macet

4. Ganti perangkat keras

foto: freepik/poravute

Bisa jadi penyebab masalah ponsel kamu adalah perangkat keras. Sebaiknya kamu membawa ke layanan resmi ponsel untuk mengetahui perangkat keras apa yang harus diganti. Beberapa perbaikan dapat dilakukan dengan mudah di rumah, seperti mengganti baterai.

Namun, beberapa komponen lain, terutama yang berhubungan dengan kamera dan motherboard, memerlukan pengetahuan perbaikan yang lebih profesional. Sebaiknya serahkan kepada ahlinya. 

5. Setel ulang telepon ke setelan pabrik

foto: freepik/grinvalds

Di satu sisi, pengaturan ulang pabrik adalah salah satu cara yang lebih rumit untuk mencoba dan memperbaiki ponsel. Tetapi di sisi lain, cara ini juga bisa menjadi salah satu tindakan yang paling efektif.

Namun sebelum melakukan tindakan ini, sebaiknya kamu simpan terlebih dahulu data-data penting. Sebab, dengan mengatur ulang ke setelan pabrik akan menghapus semua data, aplikasi, dan pengaturan ponsel.

Sisi baiknya, jika masalah berasal dari gangguan aplikasi atau perangkat lunak, masalah tersebut mungkin akan hilang sepenuhnya setelah pengaturan ulang. Semua data, cache, file sementara, dan aplikasi yang tidak benar-benar kamu gunakan akan hilang sekaligus. Ini juga berarti bahwa malware atau virus apa pun yang mungkin ada di ponsel juga akan terhapus.

Untuk melakukan reset pabrik, buka Pengaturan dan buka Sistem. Di menu Sistem, kamu akan melihat opsi Atur Ulang atau Setel Ulang Opsi. Kamu akan diberi pesan peringatan, tetapi jika telah menyiapkan dan mencadangkan ponsel, maka yang harus kamu lakukan hanyalah mengeklik peringatan tersebut dan mengizinkannya untuk melanjutkan.

Kamu  juga dapat mengatur ulang ponsel yang tidak responsif ke setelan pabrik. Jika semua tindakan ini tidak membantu, mungkin sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada ponsel lama kamu dan mempertimbangkan untuk membeli model yang lebih baru.

Advertisement


(brl/red)