5 Tips merawat perangkat keras ponsel Android untuk memperpanjang masa pakainya
Techno.id - Banyak orang sering lupa bahwa ponsel pintar (smartphone) pada dasarnya adalah komputer kecil. Karena itu memerlukan perawatan seperti halnya laptop atau PC desktop untuk memastikan masa pakai lebih lama.
-
5 Cara merawat dan memaksimalkan kesehatan baterai smartphone Cara kita menggunakan ponsel dan mengisi daya baterai secara teratur memainkan peran penting dalam kesehatan baterai
-
8 Cara menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone Menjaga kesehatan baterai smartphone sangat penting agar kinerja perangkat tetap optimal
-
Seberapa sering kamu mengganti ponsel? Terapkan kebiasaan baik ini untuk memperpanjang masa pakainya Seberapa apik kamu merawat ponsel juga memainkan peran besar dalam berapa lama masa pakainya
Jika diabaikan, ponsel Android dapat mengalami masalah jauh sebelum waktu yang tepat untuk menggantinya. Smartphone terdiri dari dua bagian utama, perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat keras ponsel akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Tetapi cara kamu menggunakan ponsel akan sangat memengaruhi berapa lama perangkat keras tersebut akan bertahan. Berikut 5 cara sederhana merawat perangkat keras ponsel.
1. Ikuti panduan kesehatan baterai
Kamu harus mempelajari cara merawat baterai di dalam ponsel untuk meningkatkan masa pakainya. Berikut ini adalah lima pedoman kesehatan baterai yang paling penting yang harus kamu ikuti.
1. Hindari menggunakan ponsel dalam cuaca ekstrem atau melakukan apa pun yang menyebabkan panas berlebih. Idealnya, suhu ponsel harus berada di antara 0 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius.
2. Jangan gunakan ponsel saat sedang mengisi daya karena akan menghasilkan lebih banyak panas dalam prosesnya daripada yang sudah dihasilkan pengisi daya cepat.
3. Hindari pengisian daya nirkabel karena menghasilkan panas yang tidak perlu. Menggunakan pengisi daya dinding berkabel biasa adalah cara terbaik untuk mengisi daya ponsel.
4. Jangan mengisi penuh atau menguras daya baterai. Jaga agar daya baterai tetap berada di antara 20 hingga 80 persen setiap saat. Baterai akan menurun lebih cepat jika semakin tidak seimbang.
5. Hindari pengisian daya semalaman karena siklus pengisian daya yang lama lebih berbahaya bagi kesehatan baterai daripada siklus pengisian daya yang singkat sepanjang hari.
2. Hindari paparan air dan debu
Hindari ponsel kamu dari paparan air dan debu. Terkadang, kerusakan yang terjadi karena elemen-elemen ini tidak langsung terlihat jelas, tetapi baru terlihat ketika sudah terlambat.
Tentu saja, beberapa ponsel dilengkapi dengan peringkat IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Tetapi itu bukan jaminan. Paparan air yang terlalu lama terkadang bisa menimbulkan karat pada port pengisian daya, dan debu bisa masuk ke speaker atau mikrofon dan memengaruhi kualitas panggilan.
3. Gunakan casing dan pelindung layar
Kebanyakan orang menggunakan casing dan pelindung layar untuk melindungi ponsel mereka dari jatuh atau benturan. Aksesori ini cukup murah, jadi jika rusak seiring waktu, kamu bisa menggantinya. Dengan melakukan cara ini, tidak hanya akan melindungi perangkat keras tetapi juga akan membuat ponsel terasa seperti baru lagi.
BACA JUGA :
- Seberapa sering kamu mengganti ponsel? Terapkan kebiasaan baik ini untuk memperpanjang masa pakainya
- 11 Cara mengatur dan mengorganisir aplikasi Android agar terlihat rapi dan mudah diakses
- Benarkah pengisi daya nirkabel dapat merusak daya tahan baterai ponsel? Begini penjelasannya
- 7 Tips memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android
- Cara memeriksa baterai iPhone menggunakan fitur kesehatan baterai bawaan
(brl/red)