Techno.id - Masalah masa pakai baterai iPhone hingga saat ini masih menjadi persoalan yang kerap dialami pengguna. Apple pun teruas berupaya untuk mengatasi masalah ini setiap tahun. 

Meski kamu sudah mengisi daya semalaman dan menganggap akan cukup untuk aktivitas keesokan hari, jangan terlalu berharap baterai akan selalu mendukungnya. Apalagi jika kamu melakukan tugas-tugas yang cukup menuntut penggunaan daya.        

Jika kamu dengan mudah mendapatkan akses ke sumber pengisian daya, mungkin tidak terlalu bermasalah. Bagaimana sebaliknya. Ketika kamu kesulitan mencari sumber daya saat membutuhkan, Karena itu disarankan kamu membawa power bank sebagai cadangan. Namun ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai iPhone.

1. Gunakan mode daya rendah

foto: tangkapan layar

Cara termudah adalah dengan mengaktifkan Mode Daya Rendah. Semakin lama Mode Daya Rendah aktif, semakin banyak baterai yang akan kamu hemat. Jadi sebaiknya kamu menggunakannya jika tidak melakukan sesuatu yang penting.

Kamu dapat mengalihkannya secara manual dengan membuka Pengaturan > Baterai atau membuka Pusat Kontrol dan mengetuk ikon baterai. Kamu mungkin perlu menyesuaikan Pusat Kontrol jika ikon tidak ada. Berikut daftar perubahan yang dilakukan Mode Daya Rendah.

1. Kecerahan layar berkurang.

2. Animasi iOS yang dikurangi.

3. Performa yang dibatasi atau dioptimalkan.

4. Unduhan latar belakang yang dinonaktifkan untuk beberapa aplikasi, seperti Mail.

5. Fitur AirDrop, sinkronisasi iCloud, dan Kontinuitas dinonaktifkan

Perhatikan bahwa Mode Daya Rendah mati secara otomatis setelah iPhone mengisi daya melebihi ambang batas tertentu.

2. Nonaktifkan sementara jaringan nirkabel yang tidak diperlukan

foto: tangkapan layar

Jika Mode Daya Rendah tidak cukup, penggantian yang mudah adalah menonaktifkan Wi-Fi, seluler, dan Bluetooth menggunakan opsi yang sesuai di Pusat Kontrol atau Pengaturan. Jaringan radio tersebut selalu mencari sinyal, bahkan ketika mereka tidak terhubung atau tidak memiliki apa-apa untuk dihubungkan. Tidak ada gunanya menyalakan Wi-Fi jika kamu sedang berada di wilayah yang tidak menyediakan akses Wi-Fi.

Kamu dapat menonaktifkan beberapa radio sekaligus menggunakan Mode Pesawat. Namun jika kamu memerlukan beberapa fitur seperti Bluetooth untuk sambungan earphone atau Apple Watch, cara tebaik adalah mematikan jaringan  semuanya satu per satu. Beberapa fungsi perangkat, seperti AirDrop, mungkin bergantung pada Wi-Fi yang aktif.

3. Turunkan kecerahan layar ke tingkat terendah yang dapat dibaca

foto: techno.id/yani andriyansyah

Salah satu keunggulan iPhone terbaru adalah kecerahan layar luar biasa yang membuat teks terbaca di bawah sinar matahari saat tengah hari. Tetapi kamu bisa mengurangi kecerahan tersebut lebih banyak. Sebab, layar iPhone merupakan komponen yang paling haus daya selain prosesor.

Cara tercepat untuk menyesuaikan kecerahan adalah dengan membuka Pusat Kontrol dan menyeret penggeser yang relevan. Jika khawatir membaca iPhone di bawah sinar matahari, sesuaikan sedikit penggeser Kecerahan saat kamu berada di luar.

4. Aktifkan Mode Gelap secara permanen

foto: techno.id/yani andriyansyah

Warna yang lebih cerah mengkonsumsi lebih banyak daya, jadi cara sederhana untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan membiarkan iOS selalu dalam Mode Gelap. Buka Pengaturan > Tampilan & Kecerahan, pilih tampilan Gelap, dan matikan opsi Otomatis.

Namun cara ini tidak akan membuat perbedaan besar jika kamu menggunakan iPhone dengan model LCD seperti iPhone SE 2022, tetapi dampaknya bisa signifikan dengan model OLED seperti iPhone 16. Karena layar OLED tidak membutuhkan lampu latar, dan akan mematikan piksel individu untuk mencapai warna hitam sejati. Jadi semakin gelap layar, semakin baik. Untuk alasan yang sama, kamu dapat mempertimbangkan untuk beralih ke wallpaper layar beranda dan layar kunci yang lebih gelap.

5. Hindari bermain game dan streaming video

foto: techno.id/yani andriyansyah

Seperti disebutkan di atas, selain layar, prosesor iPhone adalah pembunuh masa pakai baterai nomor satu. Apalagi jika kamu melakukan beberapa aktivitas yang lebih membebani. Ibarat mesin bensin, kamu akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar pada kecepatan 80 Km/jam daripada 40 Km/jam.

Aktivitas yang paling intens adalah game kelas atas (AAA) karena cenderung memaksimalkan CPU dan inti GPU iPhone, terutama pada chip yang tidak canggih. Sementara Game 2D tidak terlalu menuntut, tetapi masih menarik lebih banyak daya diban ding kamu menjelajah web atau menulis email.

Sementara itu, streaming video memaksa iPhone untuk menyangga dan memecahkan kode sambil terus menampilkan gambar bergerak yang cerah. Jadi, meskipun menggoda untuk melakukan streaming video YouTube saat bepergian, disarankan untuk tidak melakukannya kecuali kamu membawa power bank.

(brl/red)