6 Cara memeriksa malware di Android, baterai tiba-tiba drop bisa jadi indikasi ponsel kamu terinfeksi
6 Cara memeriksa malware di Android
4. Pop-up dan Adware
-
7 Cara melindungi smartphone Android dari serangan malware Android memiliki kekurangan, salah satunya rawan terjangkit serangan siber.
-
Perangkat Android kamu terinfeksi spyware? Begini cara memeriksa dan mengatasinya Spyware dapat mencuri informasi pribadi secara diam-diam dan meneruskannya ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab
-
Cara menghapus virus dari ponsel Android tanpa reset pabrik, segera hapus aplikasi 'zombie' Pastikan kamu selalu mengunduh aplikasi dari Google Play Store
Meskipun malware mencoba untuk tetap tidak terdeteksi selama mungkin untuk menjalankan proses yang berbahaya, beberapa malware melakukan hal yang sebaliknya. Adware adalah jenis malware tertentu yang menampilkan iklan secara paksa kepada pengguna. Beberapa adware bahkan mungkin menyarankan kamu mengunduh perangkat lunak berbahaya lainnya.
Biasanya Adware mengatakan bahwa ponsel kamu terinfeksi virus dan kamu harus mengunduh perangkat lunak antivirus mereka untuk menghapusnya, yang biasanya merupakan malware lain. Sistem Android kamu tidak akan pernah menampilkan pop-up dan iklan seperti ini.
Adware biasanya berbasis browser. Nah browser kamu yang terinfeksi dapat secara otomatis membuka dan menampilkan iklan. Kamu dapat menghapus semua data dari browser atau menginstalnya kembali untuk menghapus adware.
5. Periksa data dan penggunaan baterai
Meskipun kamu mungkin tidak melihatnya, malware biasanya berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya sistem seperti data dan baterai. Android memungkinkan kamu melihat aplikasi mana yang menggunakan seberapa banyak sumber daya ini.
Jika kamu melihat proses latar belakang menggunakan terlalu banyak baterai dan data, kemungkinan itu adalah perangkat lunak berbahaya. Begini cara melakukannya.
1. Luncurkan Pengaturan.
2. Navigasikan ke Perawatan baterai dan perangkat.
3. Tap pada Baterai dan grafik penggunaan.
4. Kamu seharusnya dapat melihat konsumsi baterai semua aplikasi sejak pengisian penuh terakhir dan 7 hari terakhir.
5. Pilih 7 hari terakhir.
Lihat apakah ada proses latar belakang yang mencurigakan yang menggunakan terlalu banyak baterai. Untuk melihat penggunaan data aplikasi, kamu dapat membuka Koneksi > Penggunaan data dari pengaturan. Pilih Penggunaan data seluler atau penggunaan data Wi-Fi. Periksa apakah ada aplikasi yang menggunakan terlalu banyak data yang seharusnya tidak mereka gunakan.
6. Pindai dengan antivirus
Terakhir, kamu juga harus memindai seluruh perangkat dengan perangkat lunak antivirus untuk memastikan tidak ada malware di ponsel. Perangkat lunak antivirus dibuat untuk mendeteksi dan menangani ancaman seperti malware dan memeriksa seluruh ponsel untuk mencari perangkat lunak berbahaya.
Bitdefender, Norton, Avast, dan Malwarebytes adalah beberapa perangkat lunak antivirus Android yang dapat kamu gunakan untuk mendeteksi malware.
BACA JUGA :
- 5 Tanda smartphone Android yang terkena virus, waspadai jika performa perangkat menurun
- 7 Cara mengetahui apakah smartphone kamu disadap, waspadai jika banyak aktivitas mencurigakan
- 5 Tanda perangkat Android kamu terinfeksi malware, nomor 2 paling sering dialami pengguna smartphone
- 5 Cara menghindari malware di perangkat Android, selalu instal pembaruan sistem
- 5 Virus laptop atau PC berbahaya yang perlu kamu waspadai
(brl/red)