Techno.id - Sebagai pengguna Chromebook, kamu mungkin pernah mengalami kondisi perangkat kami tidak mau menyala atau tidak dapat mengisi daya saat dicolokkan ke pengisi daya. Begitu juga saat perangkat kamu boot tetapi tidak dapat mengisi daya. 

Jika bukan karena masalah perangkat keras laptop, pengisi daya, atau port pengisian daya, kondisi ini biasanya mudah diperbaiki. Begini caranya.

1. Periksa baterai dan masalah perangkat keras lainnya

foto: freepik/somemeans

Jika Chromebook tidak menyala, hal pertama yang harus diperiksa adalah perangkat keras dengan baterai. Jika baterai dapat dilepas, lepaskan dan jalankan perangkat dengan daya langsung melalui pengisi daya.

Jika laptop menyala dan berfungsi normal dengan koneksi daya langsung tetapi tidak boot dengan daya baterai, tetap pasang untuk memastikan baterai tidak terkuras sepenuhnya. Jika masalah berlanjut setelah mengisi daya perangkat, kemungkinan baterai tidak berfungsi.

Dalam hal ini, kamu harus mengganti baterai agar perangkat berfungsi kembali. Jika Chromebook tidak dapat menyala atau mengisi daya bahkan dengan daya langsung, masalahnya mungkin terkait dengan stopkontak, pengisi daya, kabel pengisi daya, atau port pengisian daya, bukan baterai.

Periksa pengisi daya dan kabel apakah ada kerusakan yang terlihat, dan coba gunakan pengisi daya lain. Coba ganti stopkontak untuk memastikan masalahnya bukan pada stopkontak itu sendiri. Selain itu, bersihkan port pengisian daya pada laptop dan stopkontak untuk menghilangkan kotoran yang mengganggu koneksi.

Jika Chromebook menyala tetapi tidak mengisi daya atau menunjukkan kesalahan pengisian daya, masalahnya mungkin terkait dengan perangkat keras. Kamu perlu membawanya ke teknisi.

2. Periksa layar

foto: freepik

Chromebook kamu mungkin hidup, tetapi masalahnya terletak pada layar yang tidak dapat menampilkan apa pun. Jadi, periksa tanda-tanda seperti lampu pengisian daya, lampu latar keyboard, indikator LED, atau suara startup. Jika ini berfungsi tetapi layarnya tetap hitam, kemungkinan itu masalah tampilan (layar).

Untuk mengetahuinya, sambungkan Chromebook ke monitor eksternal atau TV menggunakan HDMI atau adaptor USB-C. Jika layar eksternal menampilkan konten Chromebook, masalahnya jelas ada pada layar. Dalam hal ini, hubungi pabrikan atau teknisi setempat untuk memperbaiki layar. Namun sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, pastikan kecerahan layar tidak diturunkan sepenuhnya, sehingga tampak mati. Tekan tombol kecerahan beberapa kali untuk melihat apakah layar menyala.

3. Putuskan sambungan perangkat eksternal dan nyalakan ulang Chromebook

foto: freepik/mrdm

Jika kamu memasang perangkat eksternal, seperti drive USB, keyboard, headphone, kabel HDMI, atau penyimpanan eksternal yang tersambung ke Chromebook, perangkat tersebut mungkin menarik daya dan menyebabkan masalah. Untuk memeriksanya, putuskan sambungan sementara semua perangkat eksternal dan nyalakan Chromebook kembali. Jika berhasil dihidupkan, untuk menghubungkan kembali perangkat eksternal, lakukan setelah Chromebook benar-benar booting.

Jika memutuskan sambungan perangkat eksternal tidak menyelesaikan masalah, coba lakukan siklus daya. Reboot sederhana ini dapat membantu menghapus gangguan kecil dari perangkat lunak tanpa memengaruhi data atau pengaturan. Untuk melakukan ini, tekan dan tahan tombol daya setidaknya selama 10 detik untuk memaksa Chromebook mati sepenuhnya.

Setelah mati, tunggu selama 30 detik, lalu tekan tombol daya lagi untuk me-restart perangkat. Ini dapat menyelesaikan masalah pengisian daya atau startup yang kamu alami.

 

Chromebook tidak bisa mengisi daya

4. Lakukan hard reset

foto: freepik

Jika Chromebook tidak aktif, coba lakukan hard reset. Proses ini menyegarkan koneksi antara baterai dan komponen internal Chromebook, menyelesaikan masalah seperti masalah pengisian daya dan gangguan tampilan. Cara ini memaksa reboot dan mengatur ulang pengaturan perangkat keras tingkat rendah tertentu tanpa memengaruhi data atau pengaturan pribadi kamu.

Untuk melakukan hard reset, kamu harus menonaktifkan Chromebook terlebih dahulu. Kemudian, tekan dan tahan tombol Refresh (panah melingkar) sambil menekan tombol Daya. Lepaskan kedua tombol saat Chromebook dinyalakan. Beberapa model Chromebook memiliki prosedur hard reset yang berbeda, jadi lihat dokumentasi resmi Google untuk petunjuk mendetail.

5. Coba boot mode pemulihan Chrome OS

foto: freepik/rawpixel.com

Jika tidak ada solusi di atas yang berhasil, opsi terakhir adalah mem-boot Chromebook ke Mode Pemulihan. Cara ini dapat membantu mendiagnosis masalah yang lebih dalam atau memungkinkan kamu mereset atau menginstal ulang sistem operasi ChromeOS. Jika perangkat dihidupkan, tahan tombol daya hingga mati sepenuhnya. Kemudian, tekan dan tahan tombol Esc dan Refresh, lalu ketuk tombol Daya.

Setelah perangkat dimulai, lepaskan tombol Daya, tetapi tetap tahan tombol Esc dan Refresh. Cara ini akan membawa kamu ke layar Mode Pemulihan.

Jika melihat pesan yang mengatakan, ”Chrome OS Hilang atau Rusak”, ada masalah dengan sistem operasi Chromebook. Untuk memperbaikinya, kamu harus memulihkannya menggunakan drive USB atau kartu SD dengan gambar pemulihan. Kamu dapat membuat gambar pemulihan ini menggunakan Utilitas Pemulihan Chromebook di perangkat lain.

6. Lakukan powerwash

foto: asus

Powerwash Chromebook setara dengan reset pabrik. Cara ini menghapus semua data dan pengaturan, mengembalikan perangkat ke keadaan semula seperti saat kamu pertama kali membelinya. Tidak seperti power cycle atau hard reset, powerwash menghapus semua data yang disimpan secara lokal, jadi cadangkan semua file penting. Tindakan ini juga menghapus akun pengguna, file, aplikasi, dan ekstensi yang diinstal.

Begini cara melakukan powerwash Chromebook.

1. Buka Pengaturan dan buka Preferensi Sistem di bilah sisi kiri.

2. Di bawah bagian Reset, klik tombol Reset di sebelah Powerwash. Di pop-up, klik Mulai Ulang. Kemudian, ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses reset.

3. Jika kesalahan perangkat lunak menyebabkan masalah, powerwash kemungkinan akan menyelesaikannya.

Solusi ini akan membantu kamu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Namun, jika tidak ada yang berfungsi dan masalahnya berlanjut, kemungkinan itu adalah masalah terkait perangkat keras. Untuk memperbaikinya, periksa perangkat kamu di toko resmi jika masih dalam garansi. Jika sudah habis garansi, kunjungi toko teknisi setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(brl/red)